RANCANG BANGUN SISTEM AKUISISI DATA AKSES GEDUNG BERBASIS SMARTCARD DI KAWASAN NUKLIR YOGYAKARTA

Di dalam Kawasan Nuklir Yogyakarta (KNY) terdapat berbagai fasilitas dan instalasi nuklir yang memiliki potensi terjadinya kecelakaan nuklir yang mengakibatkan kedaruratan nuklir. Hal tersebut diatasi dengan melaksanakan program manajemen kesiapsiagaan untuk kedaruratan nuklir yang dilakukan oleh pemegang ijin. Penelitian pengembangan Sistem Kesiapsiagaan pada Kedaruratan Nuklir dan Radiologis di KNY dikembangkan berbasis jaringan sensor yang berfungsi sebagai perangkat akuisisi data. Beberapa data yang diakuisisi yaitu data meteorologi, data radiasi lingkungan, data parameter operasi dan keselamatan reaktor, data populasi dan demografi Kawasan, serta data inventori dan aset fasilitas nuklir. Sebagai upaya untuk mendapatkan data informasi populasi dan demografi di KNY, maka diperlukan suatu sistem akuisisi data populasi dan demografi KNY yang terdiri dari perangkat akuisisi data personel, perangkat akses gedung, dan sistem monitoring akses gedung. Perangkat akuisisi data personel dan akses gedung dilakukan dengan membuat rancangan sistem akuisisi data akses gedung berbasis smartcard di KNY. Smartcard yang digunakan yaitu RFID serta komponen pelengkap lainnya seperti Solenoid door lock, sensor Ultrasonik, dan LCD. Pengendali yang digunakan yaitu mikrokontroler ATMega2560 dan NodeMCU V3 LoLin dengan software Arduino IDE sebagai tempat pengolahan program dan pengiriman data. Penyimpanan data dari RFID akan disimpan di MySQL database. Hasil pengujian menunjukkan bahwa program yang dibuat berhasil untuk melakukan akuisisi data personel dan akses gedung serta dapat mengirim data RFID ke MySQL database dan tertampil pada halaman web. Penelitian ini juga menghasilkan rata-rata jarak terjauh untuk pembacaan kartu RFID ke RFID reader sebesar 3,34 cm serta menghasilkan waktu respon yang menunjukkan sebanding dengan jarak yang terukur pada sensor Ultrasonik.
Kata kunci: ATMega2560, MySQL database, RFID, sensor Ultrasonik, smartcard