ANALISIS KONDISI ABNORMAL MODEL KOLOM DISTILASI PENGOLAHAN CRUDE OIL DENGAN METODE EKSPERIMEN GAMMA SCANNING DAN SIMULASI MONTE CARLO

Gamma Scanning merupakan salah satu metode uji tak rusak yang digunakan di industri minyak dan gas yang berfungsi untuk memberikan gambaran kondisi internal suatu kolom distilasi. Namun masih perlu pengembangan, maka dari itu dilakukan simulasi Monte Carlo. Monte Carlo digunakan untuk memverifikasi secara teoritis proses pengukuran interaksi partikel nuklir dengan materi dan sangat berguna untuk mensimulasi hasil pengukuran. Dari hal tersebut maka dilakukan penelitian yang bertujuan menganalisis hasil pengukuran gamma scanning secara eksperimen laboratorium dan simulasi Monte Carlo. Eksperimen laboratorium dilakukan pada model kolom distilasi pada diameter 40 cm dengan tinggi 121 cm, dan tebal dinding model kolom 2 mm. Ekesperimen dilakukan 2 tahap yaitu blank scan dan abnormal scan. Pada simulasi MCNP dilakukan input parameter pengukuran berupa desain geometri model kolom yang sama dengan eksperimen. Hasil analisis eksperimen gamma scanning dan simulasi Monte Carlo untuk kasus flooding dapat teridentifikasi pada elevasi 0 sampai 57 cm. Collapse pada tray #2 tidak teramati pada eksperimen, namun dapat teramati pada simulasi pada elevasi 33-40 cm. Pada tray #5 baik simulasi maupun eksperimen membuktikan perubahan posisi tray dari 90 cm ke 88 cm dengan kemiringan tray 5 /40 cm atau membentuk sudut 7o. Dan adanya material bed (parafin) pada tray #6 dapat diamati setinggi 5 cm. Dengan hal tersebut di atas maka perbandingan kurva scan profil simulasi abnormal dengan data eksperimen abnormal cukup identik. Perbedaan nilai intensitasnya pada posisi tertentu berhubungan dengan efektifitas detektor.
Kata kunci: Gamma Scanning, Kolom Distilasi, Kasus abnormal, Simulasi Monte Carlo