Items where Author is "Eddy Hermawan"
Eddy Hermawan and Haries Satyawardhana and Adi Witono and Sinta Berliana and Shailla Rustiana (2016) Status Terkini Prediksi Curah Hujan MK 2016 dan MH 2016/2017 (Studi Kasus: D.I. Yogyakarta). Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2016. pp. 9-24.
Mufridatur Rohmah and Ahmad Bey and Eddy Hermawan (2016) Hubungan Kejadian Simultan El Niño dan Indian Ocean Dipole (IOD) Terhadap Variasi Serta Estimasi Suhu Virtual. Prosiding Seminar Nasional Sains Atmosfer (SNSA) 2016. pp. 140-150.
Siti Hairunnisa Norfahmi and Musa Ali Mustofa and Eddy Hermawan (2016) Kejadian Osilasi Madden-Julian (MJO) Fase Aktif Saat Monsun Musim Dingin Asia Serta Pengaruhnya Terhadap Curah Hujan. Prosiding Seminar Nasional Sains Atmosfer (SNSA) 2016. pp. 226-235.
Eddy Hermawan and Lisa Evana (2015) Benarkah MJO Fase Aktif Senantiasa Menyebabkan Terjadinya Banjir di Jakarta. IPB Press, Bogor.
Sartono Marpaung and Eddy Hermawan (2012) Analisis curah hujan ekstrem dan hari kering di Provinsi Kalimantan Timur berbasis data Satelit TRMM. In: Seminar Nasional Sains Atmosfer & Antariksa 2012: Memperkuat Sains Atmosfer dan Antariksa serta Teknologinya untuk mendukung Kemandirian Kedirgantaraan Nasional, 27 November 2012, Puspitek Serpong.
Eddy Hermawan and Adi Witono and Astuti Widya Lestary (2012) Estimasi datangnya kemarau panjang 2013/2014 di beberapa kawasan sentra produksi tanaman pangan Provinsi kalimantan Timur berbasis teknik arima. In: Seminar Nasional Sains Atmosfer & Antariksa 2012: Memperkuat Sains Atmosfer dan Antariksa serta Teknologinya untuk mendukung Kemandirian Kedirgantaraan Nasional, 27 November 2012, Puspitek Serpong.
Eddy Hermawan (2012) Penerapan Metode Box Jenkins (ARIMA) dalam Penentuan Model Prediksi Curah Hujan Bulanan Rata-rata di Provinsi Sumatera Barat. In: Fisika,Dinamika dan Kimia Atmosfer Berbasis Data Satelit dan Insitu. C.V. Indira, Bandung, pp. 41-61. ISBN 978-979-1458-58-0
Eddy Hermawan and Adi Witono (2012) Penerapan metode analisis komposit dalam menentukan terjadinya perbedaan musim kemarau/penghujan di Kab. Kukar, Bulungan dan Berau Provinsi Kalimantan Timur secara serempak (SIMULTAN). In: Seminar Nasional Sains Atmosfer & Antariksa 2012: Memperkuat Sains Atmosfer dan Antariksa serta Teknologinya untuk mendukung Kemandirian Kedirgantaraan Nasional, 27 November 2012, Puspitek Serpong.
Eddy Hermawan and Trismidianto and Iban Fathrio and Ining Sunarsih (2010) Analisis parameter Monsun, Enso, Dipole Mode dan MJO sebagai precursor iklim. In: "Seminar Nasional Sains Atmosfer 2010" Kontribusi Sains Atmosfer dalam menghadapi Perubahan Iklim Indonesia, 16 Juni 2010, Bandung.
Eddy Hermawan and Veza Azteria and Noviyanti Erfien Kaparang (2010) Peran data Ear dalam menganalisis sinyal Monsun di Indonesia. In: "Seminar Nasional Sains Atmosfer 2010" Kontribusi Sains Atmosfer dalam menghadapi Perubahan Iklim Indonesia, 16 Juni 2010, Bandung.
Eddy Hermawan (2003) The characteristics of Indian Ocean Dipole mode premilinary study of the monsoon variability in the western part of Indonesian region. Jurnal Sains Dirgantara, 1 (1): 2. pp. 23-31. ISSN 1412-808X
Eddy Hermawan (2002) Perbandingan antara radar atmosfer katulistiwa dengan middle and upper atmosphere radar dalam pemantauan angin zonal dan angin meridional. Warta LAPAN, 4 (1): 2. pp. 8-16. ISSN 0126-9754