EVALUASI HASIL UJI PROFISIENSI KAN XV 2012 UNTUK ANALISIS SULFUR DALAM SAMPEL BATUBARA

Adventini, Natalia and Lestiani, Diah Dwiana and Kurniawati, Syukria (2013) EVALUASI HASIL UJI PROFISIENSI KAN XV 2012 UNTUK ANALISIS SULFUR DALAM SAMPEL BATUBARA. In: Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir 2013, Bandung, Indonesia.

[thumbnail of 09_KK_24_Natalia A_1ptnbr_84-189.pdf]
Preview
Text
09_KK_24_Natalia A_1ptnbr_84-189.pdf

Download (242kB) | Preview

Abstract

EVALUASI HASIL UJI PROFISIENSI KAN XV 2012 UNTUK ANALISIS SULFUR DALAM SAMPEL BATUBARA. Uji Profisiensi (UP) adalah salah satu cara untuk mengevaluasi unjuk kerja laboratorium dengan cara melakukan uji banding antar laboratorium. Uji ini wajib diikuti oleh laboratorium terakreditasi. Komite Akreditasi Nasional (KAN) pada 2012 menyelenggarakan UP KAN XV dengan contoh uji salah satunya adalah sampel batubara. Lab. PTNBR terakreditasi KAN sejak tahun 2006 dengan lingkup pengujian AAN dan SSA menjadi peserta pada uji ini. Peran serta Lab PTNBR pada UP KAN XV 2012 dengan lingkup pengujian analisis sulfur dalam batubara dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan analisis laboratorium menggunakan spektroskopi ED-XRF . Pada kegiatan ini, verifikasi metode dilakukan menggunakan SRM NIST 1633b Coal memberikan nilai akurasi dan presisi masing-masing sebesar 100 dan 1,4%. Hasil analisis sulfur dalam batubara menggunakan spektrometer ED-XRF MiniPal 4 untuk sampel KAN A dan KAN B yang dilaporkan kepada Badan Penyelenggara UP KAN XV 2012 memiliki kadar masing-masing sebesar 0,22% dan 0,23%. Evaluasi Badan Penyelenggara Uji Profisiensi yang disampaikan melalui Interim Report Program UP KAN XV 2012 menyatakan lab PTNBR tidak lulus Uji Grubbs. Nilai konsensus kadar sulfur dalam batubara UP KAN XV ini adalah 0,33%. Lab PTNBR dengan hasil yang outlier harus melakukan evaluasi dan investigasi. Evaluasi dilakukan dengan mencari kondisi optimum pengukuran. Tindakan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi adalah melakukan pengukuran ulang dengan mengganti medium udara dengan helium dan menambah titik standar sulfur pada kurva kalibrasi. Hasil pengukuran ulang memperoleh kadar sulfur dalam batubara untuk sampel KAN A dan KAN B masingmasing sebesar 0,32 dan 0,32 % sehingga berada pada nilai konsensus UP KAN XV 2012. Evaluasi penggunaan medium helium dan penambahan titik standar pada pengukuran ulang, menghasilkan kondisi pengukuran yang optimum untuk penentuan sulfur dalam batubara.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: evaluasi, Uji Profisiensi, sulfur, batubara, spektroskopi ED-XRF
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang SDA/Lingkungan
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Iradiasi Target
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Iradiasi Target
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 03 Mar 2019 14:38
Last Modified: 31 May 2022 09:13
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/8754

Actions (login required)

View Item
View Item