PENINGKATAN KINERJA PENGENDALIAN KESELAMATAN OPERASI RSG-GAS

Edison, Edison and Sinisius Suwarto, SS and Joni A Korua, JAK (2006) PENINGKATAN KINERJA PENGENDALIAN KESELAMATAN OPERASI RSG-GAS. In: PROSIDING HASIL PENELITIAN PRSG.

[thumbnail of 34Edison.pdf]
Preview
Text
34Edison.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

PENINGKATAN KINERJA PENGENDALIAN KESELAMATAN OPERASI RSG-GAS. Pengendalian keselamatan operasi RSG-GAS merupakan salah satu tugas dan fungsi Subbidang Keselamatan Operasi. Pengendalian keselamatan operasi dilaksanakan untuk memverifikasi sistem-sistem dan parameter operasi dalam memenuhi persyaratan dan batas operasi. Pada bulan Maret 2006 konduktivitas air kolam reaktor naik melampaui nilai batas 8 µS/cm. Resin penukar ion sistem pemurnian primer yang berfungsi untuk membebaskan produk-produk aktivasi dan pengotor-pengotor mekanik yang terdapat dalam air kolam reaktor sudah tidak mampu untuk memurnikan air. Hal ini ditunjukkan dengan faktor purifikasi yang nilainya adalah 0,97. Setelah pergantian resin, resin yang baru dapat mengembalikan kualitas air kolam ke dalam batas normal. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada keadaan kesetimbangan, resin tidak lagi mengadakan pertukaran dengan ion pengotor. Pertukaran ion berlangsung kembali jika konsentrasi ion-ion pengotor bertambah sedemikian hingga keadaan kesetimbangan terganggu. Berkenaan dengan kegiatan studi dan pengamatan tekanan dalam kamar tunda, kegiatan ini belum dapat dituntaskan 100 %. Hal ini disebabkan terdapat kendala pada pemasangan pengukur tekanan negatif.

ABSTRACT

IMPROVEMENT IN THE CONTROL PERFORMANCE OF OPERATIONAL SAFETY OF THE RSG-GAS. The Control of operational safety of RSG-GAS is one of duties and function of Operational Safety Subdivision. The Control of operational safety is performed to verify the systems and operational parameters in compliance with operational limits and conditions. In Mart 2006 the conductivity of the reactor pool water increased at a value exceeding the limiting limit of 8 µS/cm. The ion exchange resin of the primary purification system, which is used for removing activation products and mechanic impurities from water in the reactor pool, had not able to purify the flowing water. This was indicated by the purification factor of 0,97. After the replacement of the resin, the new resin was able to recover the quality of pool water to the normal level. It is found that at equilibrium the resin does not exchange the impurity ions for its ions. The ion exchange continue when the concentration of the impurity ions increase so that the equilibrium condition is disturbed. With regard to the duty of study and monitor of negative pressure in delay chamber, the duty have not finished in 100%. It is due to some trouble with installing the negative pressure gage.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Keselamatan Radiasi Lingkungan
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Keselamatan Radiasi Lingkungan
Divisions: BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna
IPTEK > BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 11 Feb 2019 08:01
Last Modified: 31 May 2022 03:42
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/8642

Actions (login required)

View Item
View Item