VALIDASI SOFTWARE BATAN BANDUNG NAA UTILITY MENGGUNAKAN SRM MAKANAN DAN BAHAN PANGAN

Lestiani, Diah Dwiana and Muhayatun, Muhayatun and Kurniawati, Syukria and Adventini, Natalia (2013) VALIDASI SOFTWARE BATAN BANDUNG NAA UTILITY MENGGUNAKAN SRM MAKANAN DAN BAHAN PANGAN. In: Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir PTNBR – BATAN Bandung, 4 Juli 2013, BANDUNG.

[thumbnail of Diah Dwiana Lestiani_Semnas_ EVALUASI KINERJA ENERGY DISPERSIVE X-RAY FLUORESCENCE (EDXRF) EPSILON 5.pdf]
Preview
Text
Diah Dwiana Lestiani_Semnas_ EVALUASI KINERJA ENERGY DISPERSIVE X-RAY FLUORESCENCE (EDXRF) EPSILON 5.pdf

Download (602kB) | Preview
[thumbnail of Semnas Sains dan Teknologi Nuklir_2013.pdf]
Preview
Text
Semnas Sains dan Teknologi Nuklir_2013.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Teknik analisis aktivasi neutron berbasis metode relatif telah digunakan secara luas dalam berbagai bidang, akan tetapi metode ini memiliki berbagai keterbatasan,
sehingga dikembangkan teknik analisis aktivasi neutron yang berbasis metode absolut k0. Untuk menunjang sasaran tersebut, BATAN Bandung telah menghasilkan software BATAN Bandung-NAA Utility untuk analisis spektrometri Gamma sebagai bagian dari k0 BATAN. Pada penelitian ini,
dilakukan validasi software Bandung-NAA Utility dengan mengaplikasikan software tersebut pada analisis sampel standard reference materials-SRM yang difokuskan pada matriks makanan seperti SRM NIST 1566b Oyster Tissue dan matriks bahan pangan seperti SRM NIST 1567a Wheat flour/WF dan 1568a Wheat flour/RF. Hasil pengolahan menggunakan software BATAN Bandung-NAA Utility untuk
unsur waktu paro pendek seperti Al, Ca, Mg dan Mn pada SRM WF masing-masing berkisar 5.45-6.03, 180-208, 445-491 dan 8.4-9.4 mg/kg dengan dengan relatif bias masing-masing sebesar -0.4, 2.4, 17.1 dan -5.3%, dan recovery masing-masing sebesar 100, 102, 117 dan 95%, sedangkan pada SRM RF masing-masing berkisar 4.15-4.66, 129-133, 533-682 dan 18.46-19.50 mg/kg, dengan relatif bias
masing-masing 0.2, 11.1, 8.5 dan -5.1% dan recovery masing-masing 100, 111, 108 dan 95%. Untuk unsur iradiasi menengah seperti As, Na dan K, pada analisis SRM Oyster Tissue diperoleh hasil konsentrasi As sebesar 6.65-8.30, dengan nilai recovery sebesar 87-109%, sedangkan untuk unsur Na dan K pada SRM WF diperoleh hasil masing-masing berkisar 1216-1223 mg/kg, dengan recovery sebesar 91-92% dan 5.7-7.3 mg/kg dengan recovery 93-119%. Untuk unsur Zn pada sampel SRM WF dan RF memberikan nilai rerata masing-masing 19.8 dan 11,8 mg/kg (nilai sertifikat masing-masing 19.4 dan 11.6 mg/kg) dengan recovery 102 dan 101%. Hasil yang diperoleh memiliki akurasi dan presisi
yang baik, yang menunjukkan bahwa software tersebut layak digunakan dan memiliki kemampuan yang setara dengan software komersial lainnya.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Bandung-NAA Utility, metode absolut k0, AAN, validasi, SRM
Subjects: Taksonomi BATAN > Rekayasa Perangkat dan Fasilitas Nuklir > Instrumentasi Nuklir > Teknik Akuisisi Data dan Pengolahan Sinyal
Taksonomi BATAN > Rekayasa Perangkat dan Fasilitas Nuklir > Instrumentasi Nuklir > Teknik Akuisisi Data dan Pengolahan Sinyal
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Teknologi Berkas Neutron
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Teknologi Berkas Neutron
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Iradiasi Target
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Iradiasi Target
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 11 Feb 2019 09:51
Last Modified: 31 May 2022 09:13
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/8628

Actions (login required)

View Item
View Item