PEMBUATAN ZAT WARNA ALAMI DARI BUAH MANGROVE SPESIES RHIZOPHORA STYLOSA SEBAGAI PEWARNA BATIK RAMAH LINGKUNGAN DALAM SKALA PILOT PLAN

Paryanto, Paryanto and Agung Wibowo, Wusana and Helmy Aditya, Moch (2016) PEMBUATAN ZAT WARNA ALAMI DARI BUAH MANGROVE SPESIES RHIZOPHORA STYLOSA SEBAGAI PEWARNA BATIK RAMAH LINGKUNGAN DALAM SKALA PILOT PLAN. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah XIV Maret. ISSN 1410 - 6086

[thumbnail of PROSIDING_PARYANTO_UNS_2016.pdf]
Preview
Text
PROSIDING_PARYANTO_UNS_2016.pdf

Download (535kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan sumbernya, zat warna tekstil dapat dibagi menjadi dua macam yaitu zat warna alami dan zat warna
sintetis.Zat warna alam diperoleh dari hewan atau tumbuhan, berasal dari akar, batang, daun, buah, dan bunga.
Sedangkan zat warna sintetis adalah zat warna buatan yang dibuat dengan proses reaksi kimia. Pembuatan zat warna
alami dari buah mangrove jenis Rhizophora stylosa dilakukan ekstraksi secara batch dalam skala pilot plan. Kondisi operasi
dari percobaan adalah 1 kg buah mangrove di ekstrak dengan pelarut air 10 L pada suhu 100 ºC selama 60 menit. Hasil yang
diperoleh dari proses tersebut adalah 6 L zat warna dalam konsentrat tinggi, kemudia dilakukan pencelupan kain ke dalam zat warna
dengan waktu perendaman selama 2 jam, 4 jam, 6 jam. Setelah itu dilakukan fiksasi pada kain batik. Fiksator yang digunakan adalah
tawas (mengubah warna pada kain batik menjadi lebih cerah), kapur ( mengubah warna pada kain batik menjadi lebih tua ), dan
tunjung ( mengubah warna pada batik menjadi lebih gelap). Kain mori primisima yang telah di fiksasi dilakukan pengujian kelunturan
terhadap cucian dengan launderometer dan terhadap gosokan dengan crockmeter. Hasil pengujian dianalisa dengan staining scale
(skala penodaan) dan gray scale (skala abu-abu). Pengujian dengan skala penodaan dibagi menjadi 2 yaitu dengan gosokan basah dan
gosokan kering, diperoleh hasil terbaik dengan menggunakan fiksator tawas pada perendaman 2 jam, sedangkan pada uji terhadap
cucian dengan skala abu-abu diperoleh hasil terbaik dengan fiksator kapur pada waktu 2 jam

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 02 Dec 2018 19:15
Last Modified: 31 May 2022 04:45
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/7614

Actions (login required)

View Item
View Item