HIDROKSIAPATIT BERPORI DARI KULIT KERANG

Saryati Saryati, Sulistioso Giat S., Ari Handayani, Supardi Supardi, Puji Untoro, Bambang Sugeng

DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jsmi.2012.13.4.4753

Sari


HIDROKSIAPATIT BERPORI DARI KULIT KERANG. Hidroksiapatit (HAp) Ca10(PO4)6(OH)2 merupakan material keramik bioaktif dengan bioafinitas yang tinggi dan bersifat biokompatibel terhadap tubuh manusia. Hidroksiapatit berpori saat ini sudahmenjadi kebutuhan yangmendasar bagi rekonstruksi tulang yang patah atau retak. Sementara banyak limbah kulit kerang yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan HAp untuk diproses lebih lanjut menjadi HAp berpori. HAp berpori dibuat melalui pembuatan komposit HAp-porogen. Telah dilakukan pembuatan hidroksiapatit dari kulit kerang dengan jalan reaksi pengendapan. Kulit kerang diubah menjadi CaO kemudian direaksikan dengan diamoniumfosfat dan endapannya dikalsinasi sehingga terbentuk HAp dimana kitosan digunakan sebagai porogen. Hasil yang diperoleh dikarakterisasi dengan X-Ray Diffractometer (XRD) dan Scanning ElectronMicroscope (SEM). Dari Data XRD terlihat bahwa kemurnian fasa HAp dipengaruhi oleh suhu kalsinasi. Diperoleh untuk HAp murni, suhu kalsinasi tidak lebih dari 700 oC. Morfologi permukaan serbuk HAp dan HAp berporogen, tidak terlihat perbedaan yang berarti, tersusun oleh bentuk granular (aglomerasi) dari partikel dengan ukuran berkisar 0,1 μm hingga 1 μm dan membentuk pori-pori dengan ukuran berkisar pada 0,1 μm hingga 1,0 μm. Sementara dalam bentuk pelet, permukaan HAp berporogen terlihat mempunyai pori-pori yang lebih besar dan lebih banyak dari HAp yang tidak berporogen.

Kata Kunci


Hidroksiapatit, Kitosan, Kulit kerang

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

preview

preview preview previewpreviewpreviewpreviewpreviewpreviewpreview preview

 preview

Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0)
preview