Efek Waktu Milling Terhadap Karakterisasi Partikel Kapur Alam Dengan Menggunakan X-Ray Diffraction

Indra Gunawan, Saeful Yusuf, Sudirman Sudirman, Wiwik Pudjiastuti

Abstract


Telah dilakukan karakterisasi partikel kapur alam akibat variasi waktu milling dengan X-Ray Diffraction (XRD). Kapur alam yang awalnya digerus dengan mortar dan diayak sehingga didapatkan serbuk berukuran 400 mesh. Kapur alam hasil ayakan kemudian digiling dengan High Energy Milling (HEM) pada variasi waktu penggilingan 3 jam, 6 jam, 9 jam, 12 jam, 15 jam, dan 18 jam. Pada setiap selang waktu tersebut dilakukan karakterisasi dengan menggunakan XRD. Hasil pola difraksi dipelajari dengan menggunakan pencocokan dengan kartu Hanawalt dan diambil kesimpulan bahwa kapur alam terdiri dari Ca(OH)2 dan CaCO3. Sedangkan ukuran partikel dipelajari dengan mengamati pelebaran pola difraksi menggunakan metode Scherrer. Hasil perhitungan dengan metode Scherrer menghasilkan ukuran partikel Ca(OH)2 menjadi mengecil dari 1125 nm pada waktu milling 3 jam menjadi 473,7 nm pada waktu milling 18 jam atau terjadi penurunan ukuran partikel sebesar 57,9%. Sedangkan untuk partikel CaCO3 pengecilan ukuran partikel terjadi dari 9000 nm pada waktu milling 3 jam menjadi 600 nm pada waktu milling 18 jam atau terjadi penurunan ukuran partikel sebesar 93,3%. 


Keywords


Kapur alam, Nanopartikel, High Energy Milling (HEM), X-Ray Diffraction (XRD), Metode Scherrer

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24817/jkk.v33i1.1835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

Comments on this article

View all comments


Copyright (c) 2017 Indra Gunawan, Saeful Yusuf, Sudirman Sudirman, Wiwik Pudjiastuti

Jurnal Kimia dan Kemasan is indexed by:

    Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.