Bukit, Benar (2008) BUDAYA KESELAMATAN DALAM INSTALASI NUKLIR. PRIMA, 5 (10). pp. 285-289. ISSN 1411-0296
1010
Download (21kB)
Abstract
BUDAYA KESELAMATAN DALAM INSTALASI NUKLIR. Tujuan budaya keselamatan adalah agar seluruh personil berkonstribusi dan bertanggungjawab atas keselamatan instalasi dimana personil tersebut melakukan kegiatan. Budaya keselamatan ini penting karena banyak kecelakaan yang terjadi akibat kurangnya kepedulian terhadap keselamatan, seperti kejadian pada kecelakaan instalasi nuklir three Mile Island (1979) dan Chernobyl (1986), kejadian seperti ini memunculkan kesadaran bahwa faktor manusia memberikan konstribusi signifikan terhadap kegagalan suatu pengoperasian suatu sitem yang berpengaruh terhadap keselamatan. Batan adalah salah satu institusi yang mempunyai instalasi nuklir wajib menerapkan budaya keselamatan untuk menjamin pengoperasian instalasi nuklir yang aman, selamat dan handal, sehingga personil, masyarakat dan Iingkungan terlindung dari bahaya radiasi dari zat radioaktif yang dihasilkan. Budaya keselamatan mempunyai dua komponen utama, komponen yang pertama adalah kerangka kerja yang diperlukan dalam suatu organisasi, hal ini merupakan tanggungjawab manajemen. Komponen yang kedua adalah sikap personil pada semua tingkat dalam merespon dan memanfaatkan kerangka kerja tersebut
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Radiasi dan Kesehatan kerja Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Radiasi dan Kesehatan kerja |
Divisions: | BATAN > Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir IPTEK > BATAN > Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 27 Nov 2018 04:41 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 02:36 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/6241 |