PENENTUAN KADAR Fe, Mn, Pb, Cu, Cd, As DAN Hg PADA AIR MINUM DALAM KEMASAN UNTUK UJI PROFISIENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN

Damastuti, Endah and Muhayatun, Muhayatun and Adventini, Natalia (2007) PENENTUAN KADAR Fe, Mn, Pb, Cu, Cd, As DAN Hg PADA AIR MINUM DALAM KEMASAN UNTUK UJI PROFISIENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN. In: Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir PTNBR – BATAN Bandung, 17 July 2007, BANDUNG.

[thumbnail of Endah_Semnas_Penentuan Kadar Fe, Mn, Pb, Cu, Cd, As DAN Hg Pada Air Minum Dalam Kemasan Untuk Uji Profisiensi Laboratorium Lingkungan_2007.pdf]
Preview
Text
Endah_Semnas_Penentuan Kadar Fe, Mn, Pb, Cu, Cd, As DAN Hg Pada Air Minum Dalam Kemasan Untuk Uji Profisiensi Laboratorium Lingkungan_2007.pdf

Download (99kB) | Preview
[thumbnail of Semnas Sains dan Teknologi Nuklir_2007.pdf]
Preview
Text
Semnas Sains dan Teknologi Nuklir_2007.pdf

Download (357kB) | Preview

Abstract

Kualitas air minum harus mendapatkan perhatian utama karena sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, sehingga air yang dikonsumsi haruslah higienis, tidak hanya tidak berasa, berwarna dan berbau, akan tetapi kandungan mikroba ataupun unsur-unsur logam harus memenuhi persyaratan. Pada kegiatan ini dilakukan penentuan kadar Fe, Mn, Pb, Cu, Cd, As dan Hg dalam air minum kemasan yang dewasa ini banyak dikonsumsi. Unsur – unsur tersebut merupakan unsur logam berat yang dapat bersifat toksik. Pada umumnya kadar unsur-unsur tersebut dalam air minum kemasan sangat rendah sehingga metode analisis yang tepat sangat diperlukan. Pada kegiatan ini, spektrofotometri serapan atom digunakan karena memiliki kemampuan deteksi yang cukup baik yaitu mampu mencapai orde ug/L. Sampel air minum dalam kemasan diperoleh dari Komite Akreditasi Nasional di mana sampel tersebut sudah memiliki nilai acuan. Z-Score yang diperoleh pada sampel air minum kemasan A dan B untuk unsur Fe, Mn, Pb, Cu, Cd, As dan Hg adalah -0,85 dan -0,93; -0,4 dan 0,4; 2,39 dan 1,71; -0,26 dan -0,35; -0,53 dan -0,53; 0,00 dan 0,00; dan Hg 0,66 dan 0,11 secara berturut-turut. Adapun Z-Score yang diperoleh untuk sampel air minum kemasan C dan D untuk unsur Fe, Mn, Pb, Cu, Cd, As dan Hg adalah -0,77 dan -0,72; -0,12 dan -0,12; 1,13 dan 1,55; -0,24 dan -0,19; -1,87 dan -1,68; 0,12 dan 0,86; Hg -0,06 dan -0,08 secara berturut-turut. Nilai Z-Score yang diperolah mayoritas berada dalam rentang – 2 sampai dengan +2, dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode yang digunakan dapat menjadi prosedur baku penentuan unsur dalam air minum kemasan.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: spektrofotometri serapan atom, air minum dalam kemasan, Z-score
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang SDA/Lingkungan
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Teknologi Berkas Neutron
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Teknologi Berkas Neutron
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 28 Nov 2018 17:20
Last Modified: 31 May 2022 03:37
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/6197

Actions (login required)

View Item
View Item