KARAKTERISTIK BLACK CARBON PARTIKULAT UDARA HALUS PM2,5 DI BANDUNG DAN LEMBANG 2004 - 2005

Lestiani, Diah Dwiana and Santoso, Muhayatun and Hidayat, Achmad (2007) KARAKTERISTIK BLACK CARBON PARTIKULAT UDARA HALUS PM2,5 DI BANDUNG DAN LEMBANG 2004 - 2005. In: Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir PTNBR – BATAN Bandung, 17 July 2007, BANDUNG.

[thumbnail of Diah_Semnas_Karakteristik Black Carbon Partikulat Udara Halus PM2,5 Di Bandung Dan Lembang 2004 - 2005_2007.pdf]
Preview
Text
Diah_Semnas_Karakteristik Black Carbon Partikulat Udara Halus PM2,5 Di Bandung Dan Lembang 2004 - 2005_2007.pdf

Download (204kB) | Preview
[thumbnail of Semnas Sains dan Teknologi Nuklir_2007.pdf]
Preview
Text
Semnas Sains dan Teknologi Nuklir_2007.pdf

Download (357kB) | Preview

Abstract

Black carbon (BC) merupakan bentuk impuritas dari karbon hasil pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil atau pembakaran biomassa. Black Carbon memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan iklim melalui sifatnya yang mampu menyerap sinar matahari. Sumber utama BC adalah antropogenik, termasuk pembakaran biomas, kendaraan bermotor serta sumber industri seperti pembakaran batu bara. Konsentrasi BC umumnya 10-40% dari partikulat udara halus yang berukuran kurang dari 2,5 µm (PM2,5), sehingga sangat penting dilakukan penentuan secara tepat. Pada penelitian ini, BC pada PM2,5 ditentukan berdasarkan metode reflektansi menggunakan alat EEL Smoke Stain Reflectometer. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan Gent Stacked Filter Unit dua kali seminggu selama dua tahun di dua lokasi (BATAN Bandung dan stasiun BMG Lembang). Hasil penentuan kadar BC di daerah lokasi sampling Bandung dan Lembang tahun 2005 menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Hasil rata rata tahunan BC tahun 2004 untuk daerah Bandung dan Lembang masing-masing sebesar 3,16 dan 2,42 µg/m3 dan tahun 2005 masingmasing adalah 3,90 dan 2,61 µg/m3. Konsentrasi BC pada kedua tempat ini memberikan kontribusi sekitar 18 – 25 % dari partikulat massa halus. Perbandingan konsentrasi BC dengan beberapa negara lain di Asia yang menggunakan metoda dan formula yang sama juga dilakukan untuk mengetahui distribusi tingkat pencemaran BC di Asia. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa konsentrasi BC di Indonesia masih lebih rendah dibanding negara-negara lain.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: black carbon, PM2,5, reflektansi
Subjects: Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Keselamatan Radiasi Lingkungan
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Keselamatan Radiasi Lingkungan
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Lingkungan > Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 28 Nov 2018 04:23
Last Modified: 31 May 2022 03:37
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/6174

Actions (login required)

View Item
View Item