KAJIAN EVALUASI TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI (TKT) PENELITIAN DI BATAN

Wahyuningrum, Harini and Desrianti, Oly (2018) KAJIAN EVALUASI TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI (TKT) PENELITIAN DI BATAN. In: Seminar Nasional SDM & Iptek Nuklir 2018, 20 Agustus 2018, Yogyakarta. (Submitted)

[thumbnail of Paper Kajian TKT_Submit SDMIN.pdf]
Preview
Text
Paper Kajian TKT_Submit SDMIN.pdf

Download (671kB) | Preview

Abstract

KAJIAN EVALUASI TINGKAT KESIAPTERAPAN TEKNOLOGI (TKT) PENELITIAN DI
BATAN. Kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak dilakukan,
namun hasilnya masih belum dimanfaatkan oleh industri di Indonesia. Pemanfaatan hasil invensi yang telah
dilakukan oleh para peneliti dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional.
Hal ini selaras dengan konsep Sistem Inovasi Nasional yang menekankan bahwa hasil litbang seharusnya
berdasarkan kepada demand driven, tidak lagi berlandaskan kepada supply push. Kegiatan litbang di BATAN
belum seluruhnya dapat diadopsi oleh industri maupun masyarakat. Hal ini terjadi karena sebagian teknologi
yang dihasilkan belum siap dihilirkan. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menerbitkan
Peraturan Menristekdikti Nomor 42 Tahun 2016 Tentang Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT). Peraturan
tersebut dapat menjadi acuan para pelaku litbang dalam mengurangi resiko kegagalan pemanfaatan teknologi
dan mengetahui kesiapterapan suatu teknologi. BATAN belum memiliki hasil evaluasi TKT yang cukup
memadai, sehingga memungkinkan terjadi pengulangan TKT maupun keterlambatan pencapaian TKT.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana hasil evaluasi TKT penelitian BATAN tahun 2015 -
2019 serta bagaimana rekomendasi kebijakan strategisnya. Tujuan Penelitian ini adalah mengevaluasi TKT
penelitian BATAN tahun 2015 – 2019 serta merumuskan rekomendasi kebijakan strategisnya. Metodologi
pengambilan data penelitian menggunakan data sekunder. Metodologi pengolahan data menggunakan
analisis deskriptif untuk mengevaluasi TKT penelitian BATAN dan merumuskan kebijakan strategisnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa data TKT penelitian tahun 2015 – 2019 berada pada rentang TKT 1 –
TKT 7. Jumlah penelitian yang menyatakan TKT pada dokumen perencanaan cukup bervariasi, tahun 2015
sejumlah 45 penelitian, tahun 2016 sejumlah 107 penelitian, tahun 2017 sejumlah 92 penelitian, tahun 2018
sejumlah 98 penelitian, dan tahun 2019 sejumlah 100 penelitian. Dari jumlah tersebut tidak seluruhnya
merupakan TKT yang berlanjut, sebagiannya tidak dapat dilanjutkan menjadi TKT yang lebih tinggi.
Langkah kebijakan strategis yang dapat diambil adalah mengawal penelitian yang telah mencapai TKT 8 atau
TKT 9 agar siap dihilirkan kepada industri dan masyarakat.

Kata kunci: Tingkat Kesiapterapan Teknologi, kebijakan strategis, litbang BATAN

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Taksonomi BATAN > Manajemen > Perencanaan Program > Perencanaan
Taksonomi BATAN > Manajemen > Perencanaan Program > Perencanaan
Taksonomi BATAN > Manajemen > Perencanaan Program > Analisis Kebijakan
Taksonomi BATAN > Manajemen > Perencanaan Program > Analisis Kebijakan
Divisions: BATAN > Biro Perencanaan
IPTEK > BATAN > Biro Perencanaan
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 16 Nov 2018 03:30
Last Modified: 02 Jun 2022 03:17
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/5575

Actions (login required)

View Item
View Item