PEMISAHAN URANIUM DARI PEB U3Si2/Al PASCA IRADIASI DENGAN METODE KOLOM PENUKAR ANION

Boybul and Yanlinastuti and Iis Haryati and Sutri Indaryati and Dian Anggraini and Aslina Br. Ginting (2018) PEMISAHAN URANIUM DARI PEB U3Si2/Al PASCA IRADIASI DENGAN METODE KOLOM PENUKAR ANION. Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2017, - (-). pp. 160-170. ISSN 0854-5561

[thumbnail of 13-Boy.pdf]
Preview
Text
13-Boy.pdf

Download (476kB) | Preview

Abstract

Pada penelitian sebelumnya telah diperoleh rekoveri pemisahan uranium sebesar 68,2137 % dengan metode kolom penukar anion menggunakan pelarut HCl 12 M. Dalam usaha untuk meningkatkan rekoveri tersebut maka dilakukan optimasi parameter pemisahan uranium dengan pelarut campuran HCl dan Na2SO4. Larutan standar uranyl nitrat sebanyak 500 µL digunakan sebagai umpan dengan larutan HCl variasi konsentrasi 6M; 9M; 12M dan larutan Na2SO4 variasi konsentrasi 500 ; 1000 ; 1500 ; 2000 ; 2500 dan 3500 ppm sebagai larutan pereaksi. Dalam proses penukar anion, uranium terikat dalam resin dalam senyawa kompleks [UO2(SO4)3]4- dan [UO2(SO4)2]2-, kemudian dielusi menggunakan larutan HCl encer 0,1 M sebanyak 15 mL. Hasil elusi dipanaskan sampai kisat dan ditambahkan 1 mL HNO3 pekat dan dipanaskan lagi sampai kisat untuk dilakukan proses elektrodeposisi. Planset stainless steel yang telah terdeposisi uranium kemudian dicacah menggunakan spektrometer alpha. Hasil pengukuran isotop uranium diperoleh kandungan U yang paling besar pada penggunaan pelarut HCl 9 M dan Na2SO4 1500 ppm dengan rekoveri pemisahan sebesar 96,153 %. Optimasi parameter pelarut HCl 9 M dan Na2SO4 1500 ppm selanjutnya digunakan untuk pemisahan uranium di dalam PEB U3Si2/Al pasca iradiasi. Supernatan U3Si2/Al potongan bagian top, middle, dan bottom dipipet masing-masing sebanyak 500 µL sebagai umpan, kemudian dimasukkan ke dalam kolom penukar anion yang telah diberi resin Dowex-Cl sebanyak 1 g. Dari hasil pemisahaan diperoleh kandungan isotop 235U pada PEB U3Si2/Al pasca iradiasi potongan bagian top, middle, dan bottom masing-masing sebesar 13265,7866 µg/g PEB; 6923,9248 µg/g PEB; dan 12332,4175 µg/g PEB. Penggunaan pelarut HCl 9 M dan Na2SO4 1500 ppm dalam metode kolom penukar anion dapat meningkatkan rekoveri pemisahan uranium dari 68,2137 % menjadi 96,153 %.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pemisahan; Uranium; Rekoveri; Pelarut HCl; Na2SO4
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Karakterisasi Bahan Bakar Nuklir
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Karakterisasi Bahan Bakar Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 13 Nov 2018 05:24
Last Modified: 22 Jan 2023 18:08
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/4716

Actions (login required)

View Item
View Item