STUDI PEMISAHAN UNSUR LANTANIDA DARI HASIL BELAH URANIUM DENGAN TEKNIK ION KROMATOGRAFI
Sari
STUDI PEMISAHAN UNSUR LANTANIDA DARI HASIL BELAH URANIUM DENGAN TEKNIK ION KROMATOGRAFI. Telah dilakukan penelitian awal pemisahan unsur Lantanida dari hasil belah Uranium yang diperkaya dengan U-235 dengan teknik ion kromatografi. Sebagai fasa diam digunakan kolom yang mengandung resin polistiren untuk memisahkan anion, sedangkan sebagai fasa gerak digunakan asam sitrat dan α-HIB ( α-Hydroxy Iso Butyric acid ). Konsentrasi asam sitrat yang digunakan bervariasi dari 10 mMol, 5 mMol dan 3 mMol, dan untuk α-HIB digunakan variasi konsentrasi 100 mMol, 75 mMol dan 50 mMol. Penyiapan eluen selalu memakai air bebas ion serta semua eluen yang dipakai mengandung 10 % acetonitril. Untuk masing-masing konsentrasi dilakukan variasi pH eluen. Cuplikan yang dipakai 9 macam yaitu samarium nitrat, neodinium nitrat, praseuodium nitrat, cerium nitrat, lantanum nitrat, stronsium nitrat dan barium nitrat masing-masing dengan konsentrasi 1000 ppm. Pada penelitian dasar ini didapat hubungan antara pH eluen dan waktu retensi untuk tiap-tiap variasi konsentrasi eluen serta hubungan antara konsentrasi eluen dan waktu retensi dari masing -masing unsur Lantanida. Diperoleh pula bahwa pH hanya berpengaruh terhadap waktu retensi dari pH 3,5-7. Demikian pula konsentrasi eluen hanya berpengaruh terhadap waktu retensi pada konsentrasi eluen 3 mMol-100 mMol. PH diatas 7 dan konsentrasi diatas lOO mMol ternyata tidak berpengaruh terhadap waktu retensi. Diharapkan data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dipakai sebagai penunjang untuk studi awal pemisahan unsur Lantanida hasil belah uranium dengan teknik radioion kromatografi.
STUDY ON THE LANTHANIDE SEPARATION FROM FISSION PRODUCT BY ION CROMATOGRAPHIC TECHNIQUE. A preliminary experiment on the Lanthanide separation from fission product by ion chromatographic technique has been carried out. For this experiment the eluent with several different concentration and pH were choosen for the determination of elution time for each element of Lanthanide ion. For citric acid eluent of 10 mMol, 5 mMol and 3 mMol were used, and 100 mMol, 75 mMol and 50 mMol concentration were choosed for α-HIB eluent. All the eluent were prepared with double distilled water containing 10 % acetonitril solution and the pH of eluent was adjusted with diluted ammonium solution. For this experiment 9 different samples were used as solution of 1000 ppm Samarium nitrate, neodymium nitrate, praseodyminium nitrate, cerium nitrate, lanthanum nitrate, strontium nitrat and barium nitrat. The effect of pH value on retention time for each concentration of eluent and the effect of concentration of each eluent on retention time was obtained. The retention time of each element depend on the concentration of complex ions which combined with Lanthanide cation in the eluent. The retention time was affected by pH variation of 3,5 to 7 and the eluent concentration of 3 mMol to lOO mMol. The retention time was not influenced by pH of higher than 7 and eluent concetration higher than 100 mMol.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.