Analisis kebutuhan bahan ajar kimia organik yang berorientasi higher order thinking skills

Helda, Rahmawati and Ratna, Kartika Irawati (2023) Analisis kebutuhan bahan ajar kimia organik yang berorientasi higher order thinking skills. EDUKASI: Jurnal Pendidikan, 21 (1): 6. pp. 68-82. ISSN 1829-8702

[thumbnail of 1829-8702_21_1_2023-6.pdf]
Preview
Text
1829-8702_21_1_2023-6.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (393kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis kebutuhan bahan ajar Kimia Organik yang berorientasi higher order thinking skills. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian kuantitatif deskriptif dengan populasi penelitian sebanyak 19 orang mahasiswa Tadris Kimia UIN Antasari angkatan 2018. Teknik sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Alat pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: mahasiswa sulit memahami materi Kimia Organik dengan tepat; mahasiswa sulit menemukan sumber belajar yang berhubungan dengan Kimia Organik; bahan ajar yang digunakan saat pembelajaran Kimia Organik kurang menarik dan tidak kontekstual; bahan ajar Kimia Organik yang digunakan tidak mendukung mahasiswa untuk menemukan konsep sendiri; serta bahan ajar yang digunakan tidak membantu meningkatkan higher order thinking skills. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa semua responden menyatakan perlunya dikembangkan bahan ajar Kimia Organik yang membuat lebih aktif dan membantu meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Analisis kebutuhan, Bahan ajar, Higher order thinking skills, Teaching materials, Chemistry education, College students
Subjects: Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Chemistry
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 06 Mar 2024 04:42
Last Modified: 06 Mar 2024 04:42
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33248

Actions (login required)

View Item
View Item