PERAN PENAMBAHAN Y DAN Ce TERHADAP SIFAT KETAHANAN OKSIDASI MATERIAL INTERMETALIK TiAl DAN FeAl.

Susita R. M., Lely and Suprapto, Suprapto and Sujitno, Tjipto (2007) PERAN PENAMBAHAN Y DAN Ce TERHADAP SIFAT KETAHANAN OKSIDASI MATERIAL INTERMETALIK TiAl DAN FeAl. In: Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Teknologi Akselerator dan Aplikasinya, 9 November 2007, Yogyakarta.

[thumbnail of PERAN PENAMBAHAN Y DAN Ce TERHADAP SIFAT KETAHANAN OKSIDASI MATERIAL INTERMETALIK TiAl DAN FeAl.]
Preview
Text (PERAN PENAMBAHAN Y DAN Ce TERHADAP SIFAT KETAHANAN OKSIDASI MATERIAL INTERMETALIK TiAl DAN FeAl.)
PROSIDING_LELY SUSITA R.M, SUPRAPTRO, TJIPTO S._PSTA_2007.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (3MB) | Preview

Abstract

PERAN PENAMBAHAN Y DAN Ce TERHADAP SIFAT KETAHANAN OKSIDASI MATERIAL INTERMETALIK TiAl DAN FeAl.

Peningkatan sifat ketahanan oksidasi material memerlukan rekayasa permukaan karena oksidasi biasanya dimulai dari permukaan. Dalam penelitian ini telah dilakukan
implantasi ion Y dan Ce pada permukaan material intermetalik TiAl dan FeAl untuk meningkatkan sifat
ketahanan oksidasi paduan tersebut. Sifat ketahanan oksidasi dari material TiAl dan FeAl disebabkan
karena selama beroperasi mampu membentuk lapisan oksida pelindung seperti Y2O3 dan Ce. Untuk pengujian pada kondisi siklus termal, material dioksidasi pada suhu 850 ºC dengan waktu pemanasan selama 5 jam dan pendinginan pada suhu kamar selama 19 jam. Proses oksidasi dilakukan dalam lingkungan oksigen, yang diperoleh dengan cara mengalirkan gas oksigen ke dalam tabung oksidasi dengan
laju alir 0,019 cc/menit dan tekanan 1,5 kgf/cm
2. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, menunjukkan bahwa implantasi ion Y dan Ce pada material TiAl memberikan efek ketahanan oksidasi yang lebih baik
dibandingkan dengan implantasi ion Y dan Ce pada material FeAl. Kondisi optimum dari penambahan Y
dan Ce dalam meningkatkan ketahanan oksidasi material FeAl selama siklus termal masing-masing dicapai
pada dosis ion Y 2,98×10 15 ion/cm2 dan Ce 4,47×1015 ion/cm2, sedangkan kondisi optimum untuk
meningkatkan ketahanan oksidasi Ti30Al dan Ti50Al masing-masing diperoleh pada dosis ion Ce 2,98×10 ion/cm2
dan dosis ion Y 2,98×1015 ion/cm2.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Produksi Isotop dan Sumber Radiasi > Akselerator
Taksonomi BATAN > Rekayasa Perangkat dan Fasilitas Nuklir
Taksonomi BATAN > Rekayasa Perangkat dan Fasilitas Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 05 Jul 2018 01:13
Last Modified: 31 May 2022 03:38
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/3280

Actions (login required)

View Item
View Item