Johan, Johan and Rosya, Tidayuh Tatarian (2023) Faktor penghambat pelaksanaan praktik mandiri bidan di Desa Terara berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan. JURIDICA: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Gunung Rinjani, 4 (2): 2. pp. 15-21. ISSN 2722-242X
2722-242X_4_2_2023-2.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (782kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan praktik mandiri bidan berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2019 tentang kebidanan dan peraturan menteri kesehatan nomor 28 tahun 2017 tentang izin dan penyelenggaraan praktik bidan. Adapun yang menjadi obyek penelitian yaitu RSI S. Anggoro, Puskesmas Terara dan 2 (dua) praktik mandiri bidan yang beroperasi di Desa Terara. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum sosiologis yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penghambat dalam menyelenggarakan praktik mandiri bidan yang telah beroperasi diantaranya belum siapnya bangunan tempat praktik serta kurang lengkapnya fasilitas kesehatan dan kurangnya lengkapnya obat-obatan, tetapi pelaksanaan praktik mandiri bidan di Desa Terara telah mendapat izin praktik oleh instasi terkait.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inhibiting factors, Independent practice, Midwife, Terara Village, Government policy |
Subjects: | Health Resources > Health Services Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 13 Feb 2024 08:03 |
Last Modified: | 13 Feb 2024 08:03 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/32781 |