Eutanasia - bunuh diri yang dibantu yang ditolak gereja katolik: masalah hati dan Santo Yohanes Salib

Irwan, Irwan and Marianus, Dinata Alnija and Agustinus, Bayu Suseno and Fedrianus, Korintius Lektawan and Fransiskus, Heryman Surya Gadur (2023) Eutanasia - bunuh diri yang dibantu yang ditolak gereja katolik: masalah hati dan Santo Yohanes Salib. Jurnal Filsafat dan Teologi Katolik, 6 (2): 5. pp. 64-82. ISSN 2614-5898

[thumbnail of 2614-5898_6_2_2023-5.pdf]
Preview
Text
2614-5898_6_2_2023-5.pdf - Published Version

Download (406kB) | Preview

Abstract

Eutanasia dan bunuh diri yang dibantu adalah salah satu topik tentang akhir hidup manusia yang banyak diperdebatkan dalam bidang medis, moral, agama, hukum, politik, ilmu sosial di dunia internasional. Gereja Katolik dengan tegas menolak kedua jalan yang keliru ini. Salah satu pertanyaan yang dapat diajukan ialah: apa yang mendorong mereka menempuh jalan ini? Salah seorang yang memberikan argumen ialah Susan Windley-Daoust. Ia meyakini bahwa bunuh diri yang dibantu dan eutanasia adalah realitas yang harus disikapi melalui hati manusia. Masalahnya terletak pada hati manusia. Tentu banyak jalan untuk mengolah hati manusia. Dalam artikel ini, diyakini bahwa hati manusia dapat dikuatkan melalui bimbingan Santo Yohanes dari Salib, guru hidup rohani. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Bunuh diri yang dibantu, Eutanasia, Gereja Katolik, Santo Yohanes dari Salib, Susan Windley-Daoust, Euthanasia, Catholic church
Subjects: Social and Political Sciences
Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Depositing User: - mayang -
Date Deposited: 21 Feb 2024 04:47
Last Modified: 21 Feb 2024 04:47
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/32744

Actions (login required)

View Item
View Item