Perhitungan penyusutan aset tetap sebagai dasar perbandingan terhadap penyusutan aset tetap sesuai aplikasi Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Keuangan (SIMAK-BMN) pada Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Kupang

Penelitian ini dilakukan karena semua aset tetap yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Kupang telah dihitung penyusutan termasuk gedung dan bangunan dengan menggunakan program aplikasi Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Keuangan (SIMAK-BMN) yang dioperasikan oleh operator bagian akuntansi, namun metode penyusutan yang digunakan dalam aplikasi Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Keuangan (SIMAK-BMN) tersebut tidak diketahui oleh operatornya. Data yang dibutuhkan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui studi dokumentasi dan wawancara. Analisis data menggunakan metode garis lurus. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) perhitungan penyusutan seluruh melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Keuangan (SIMAK-BMN) akuntansi yang diterapkan oleh Poltekes Kepmenkes Kupang telah menggunakan metode garis lurus, karena besarnya penyusutan yang dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk pengujian sama dengan besarnya perhitungan penyusutan sesuai aplikasi Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Keuangan (SIMAK-BMN) akuntansi yaitu sebesar Rp 1.754.001.282; (2) total akumulasi penyusutan sesuai aplikasi Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Keuangan (SIMAK-BMN) akuntansi sebesar Rp 1.503.439.225, dan sesuai hasil penelitian ini sebesar Rp 16.569.976.000 atau terjadi selisih sebesar Rp 15.066.536.775; (3) nilai buku sesuai aplikasi Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Keuangan (SIMAK-BMN) akuntansi sebesar Rp 58.313.415.275, sedangkan sesuai hasil penelitian ini sebesar Rp. 43.246.878.500. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka diberikan saran kepada pimpinan Poltekes KepmenkesKupang untuk: Lebih mendalami program aplikasi Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Keuangan Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Keuangan (SIMAK-BMN)) akuntansi yang diterapkan sehingga bisa mengetahui secara pasti akuntansi penyusutan aset tetap negara yang diterapkan dalam aplikasi tersebut; menggunakan taksiran umur ekonomis sesuai ketentuan SAP No. 71 (PSAP 07); menghitung kembali akumulasi penyusutan seluruh jenis gedung dan bangunan selama masa penggunaan dalam kegiatan operasional.