ANALISIS UNSUR DALAM BATUAN DI CEKUNGAN BENTARSARI KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH MENGGUNAKAN METODE AANC

ANALISIS UNSUR DALAM BATUAN DI CEKUNGAN BENTARSARI KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH MENGGUNAKAN METODE AANC. Telah dilakukan penelitian untuk menentukan jenis
kandungan unsur pada batuan dengan Metode Analisis Aktivasi Neutron Cepat (AANC). Tujuan dari
penelitian ini adalah menentukan kandungan unsur dan tingkat radioaktivitas pada batuan. Analisis yang
digunakan untuk menentukan jenis unsur dan konsentrasi adalah kualitatif dan kuantitatif. Sampel diambil
dari kedalaman 0,5-1,0 m dan dipreparasi terlebih dahulu untuk selanjutnya diaktivasi dengan Generator
Neutron. Sampel yang telah diaktivasi di cacah menggunakan detektor NaI (Tl). Pengukuran radioaktivitas
dilakukan dengan detektor Geiger-Muller yang dioperasikan pada tegangan 500 volt dan lama pencacahan
20 menit. Parameter yang digunakan untuk mengetahui penyebaran radioaktivitas adalah cpm, posisi
ketinggian, posisi lintang dan bujur. Keempat parameter ini diolah menggunakan program surver untuk
mengetahui penyebaran radioaktivitas pada masing-masing posisi. Hasil analisis data menggunakan
metode AANC diperoleh unsur dalam batuan di Cekungan Bentarsari adalah Fe, Al, Ca, dan Si dengan
masing-masing kadar sebagai berikut :(0,121±0,046) gr sampai (1,019±0,041) gr untuk Fe,(0,158±0,056)gr
sampai (1,354±0,169)gr untuk Al,dan (0,466±0,64)gr sampai (1,481±0,307)gr untuk Ca, dan (0,056±0,016)
gr sampai (1,564±0,004) gr untuk Si. Nilai radioaktivitas tertinggi adalah 31 cpm (0,0258 cps) pada kode
lokasi CB-31, sedangkan terendah 2 cpm (0,0002 cps) pada kode lokasi CB-6.
Kata kunci : Cekungan Bentarsari, Batuan, Metode AANC, Radioaktivitas