TEKNIK NUKLIR UNTUK TERAPI PENYAKIT JANTUNG KORONER PASCA ANGIOPLASTI KORONER TRANSLUMINAL PERKUTAN

Z, Nurlaila (2005) TEKNIK NUKLIR UNTUK TERAPI PENYAKIT JANTUNG KORONER PASCA ANGIOPLASTI KORONER TRANSLUMINAL PERKUTAN. Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia, 6 (1). pp. 49-63. ISSN 1411-3481

[thumbnail of 2188] Text
2188

Download (21kB)

Abstract

TEKNIK NUKLIR UNTUK TERAPI PENYAKIT JANTUNG KORONER PASCA ANGIOPLASTI KORONER TRANSLUMINAL PERKUTAN. Studi jantung dengan teknik nuklir merupakan salah satu bidang penelitian yang paling cepat berkembang. Beberapa tahun yang lalu, studi jantung dengan teknik kedokteran nuklir terbatas pada evaluasi dan diagnosis infark jantung. Perkembangan di bidang kimia-radiofarmaka dan instrumentasi telah mendorong kemajuan di bidang kedokteran nuklir untuk terapi endovaskular akibat restenosis pasca angioplasti koroner transluminal perkutan. Secara garis besar ada dua macam teknik yang dapat digunakan untuk penghantaran radionuklida sebagai sumber radiasi ke daerah sasaran, yaitu teknik menggunakan kateter dan stent berradioaktif. Untuk maksud ini dapat digunakan radionuklida pemancar γ dan β, di mana radionuklida pemancar β merupakan radionuklida yang ideal untuk terapi endovaskular. Terjadinya restenosis pada pembuluh darah pasca angioplasti koroner transluminal perkutan dapat dicegah dengan mcnggunakan stent radioaktif. Tinjauan ini membahas beberapa tcknik yang dapat digtmakan untuk terapi cndovaskular akibat restenosis. Sclain itu, diuraikan juga beberapa bentuk sediaan radiofarmasi dan jenis radionuklida, serta dosis sediaan yang dapat digunakan untuk maksud tersebut.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Kesehatan
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 23 Jun 2018 04:33
Last Modified: 31 May 2022 03:46
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/3036

Actions (login required)

View Item
View Item