Partisipasi masyarakat sebagai strategi mewujudkan good governance dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur pendidikan (studi kasus: Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, kabupaten Bogor)

Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui dan memahami fenomena yang terjadi mengenai partisipasi masyarakat sebagai strategi mewujudkan good governance dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur pendidikan dan faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi tinggi rendahnya partisipasi masyarakat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran yang sesungguhnya mengenai partisipasi masyarakat sesuai fokus penelitian. Data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, yang dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu dari pengumpulan data, reduksi data atau pengolahan data, verifikasi lalu penyajian data. Dari hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur pendidikan di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor masih adanya masyarakat yang belum sadar akan pentingnya partisipasi. Partisipasi masyarakat dilaksanakan dalam 4 (empat) bentuk dari tahap pembuatan keputusan, pelaksanan kegiatan, pemantauan dan evaluasi, serta pemanfaatan hasil pembangunan. Dalam pelaksanaanya terdapat faktor penghambat yaitu kurangnya sosialisasi, faktor budaya dan faktor ekonomi. Sedangkan faktor pendukung yaitu tersedianya forum diskusi dan kesempatan yang diberikan Pemerintah Desa kepada masyarakat. Adapun hal-hal yang disarankan seperti Pemerintah Desa harus lebih meningkatkan sosialisasi, saling berinteraksi dengan masyarakat dan mengadakan pengembangan kegiatan dalam bidang ekonomi.