Bulan Sabit di Kampung Naga (The Crescent in Dragon Village)

Marjito, Iskandar Tri Gunawan and Akuisisi Pengetahuan Lokal, - Bulan Sabit di Kampung Naga (The Crescent in Dragon Village). [Video]

[thumbnail of APL Project] Video (APL Project)
watch_app=desktop&v=h3-hzTr0ZBY&feature=youtu.be - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (732kB)

Abstract

Pecinan Lasem, menyimpan jejak multikulturalisme yang sangat penting bagi bangunan keIndonesiaan. Lasem menjadi ruang yang mempertemukan berbagai etnik dan agama: Jawa, Cina, Arab, Islam, Kristen, Katolik, Konghucu. Bagaimana kesadaran toleransi warganya dirawat dan diturunkan dari generasi ke generasi? Melalui Pesantren Kauman yang didirikan oleh Gus Zaim, akulturasi tidak hanya dimunculkan secara simbolik, tapi juga mewujud dalam pola pergaulan yang cair antara warga pesantren dengan warga Tionghoa. Interaksi multikultur yang berlangsung sangat lama ini telah membangun kesadaran pentingnya dialog antarpihak. Sikap hidup ini yang membuat masyarakat Lasem sanggup meredam potensi konflik yang muncul, semisal potensi radikalisme maupun kekerasan antar umat beragama

Item Type: Video
Uncontrolled Keywords: Pecinan Lasem, Toleransi beragama, Multikulturalisme, Pesantren Kauman
Subjects: Social and Political Sciences
Social and Political Sciences > Social Concerns
Depositing User: Dwi Wiratno Prasetijo
Date Deposited: 25 Oct 2023 07:22
Last Modified: 25 Oct 2023 07:22
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/28516

Actions (login required)

View Item
View Item