KAJIAN PEMANFAATAN MINERAL LOKAL (BENTONIT, KAOLIN DAN FELDSPAR) UNTUK PENGUNGKUNGAN RADIONUKLIDA URANIUM DALAM LIMBAH LUMPUR
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/gnd.2006.9.1.167
Sari
KAJIAN PEMANFAATAN MINERAL LOKAL (BENTONIT, KAOLIN DAN FELDSPAR) UNTUK UNTUK
PENGUNGKUNGAN RADIONUKLIDA URANIUM DALAM LIMBAH LUMPUR. Telah dilakukan penelitian untuk
mengkaji keefektifan campuran bentonit, kaolin, feldspar, dalam pengungkungan limbah lumpur. Secara eksperimental
penelitian merupakan studi awal pemakaian bentonit, koalin, feldspar sebagai bahan aditif pengungkungan limbah
lumpur. Percobaan dilakukan dengan mencampurkan limbah lumpur (2,5; 5; 7,5; 10; 12,5 dan 15 %) dari berat total
adonan limbah lumpur dengan bentonit, kaolin, feldspar, dan dilakukan pemanasan pada suhu 800, 900 dan 1000 oC.
Pada kondisi proses tersebut fraksi uranium yang terkungkung dapat dipertahankan pada harga uji tekan dan uji lindi
yang masih memenuhi standart aman (baku mutu) air limbah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan
penambahan bentonit, kaolin, dan feldspar sebagai aditif dalam pembentukan monolit blok akan mengurangi kadar
pelindian limbah lumpur dalam media pelindian.
PENGUNGKUNGAN RADIONUKLIDA URANIUM DALAM LIMBAH LUMPUR. Telah dilakukan penelitian untuk
mengkaji keefektifan campuran bentonit, kaolin, feldspar, dalam pengungkungan limbah lumpur. Secara eksperimental
penelitian merupakan studi awal pemakaian bentonit, koalin, feldspar sebagai bahan aditif pengungkungan limbah
lumpur. Percobaan dilakukan dengan mencampurkan limbah lumpur (2,5; 5; 7,5; 10; 12,5 dan 15 %) dari berat total
adonan limbah lumpur dengan bentonit, kaolin, feldspar, dan dilakukan pemanasan pada suhu 800, 900 dan 1000 oC.
Pada kondisi proses tersebut fraksi uranium yang terkungkung dapat dipertahankan pada harga uji tekan dan uji lindi
yang masih memenuhi standart aman (baku mutu) air limbah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan
penambahan bentonit, kaolin, dan feldspar sebagai aditif dalam pembentukan monolit blok akan mengurangi kadar
pelindian limbah lumpur dalam media pelindian.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##