Operasi perancangan kapal pengawas kelas II

Dalam rangka upaya meningkatkan komponen dalam negeri terkait dengan kebutuhan kapal pengawas perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengadakan kontrak dengan Laboratorium Teknologi Hidrodinamika untuk membentuk tim dalam pembuatan desain kapal pengawas. Desain kapal pengawas perikanan disesuaikan dengan kontrak yang diinginkan. Kapal pengawas perikanan digunakan untuk melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang perikanan dalam wilayah pengelolaan perikanan Indonesia serta untuk melindungi sumber daya kelautan dan perikanan. Sejauh ini, terdapat beberapa desian kapal pengawas perikanan yang telah di desain oleh Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika dan Laboratorium Hidrodinamika, salah satunya yakni Kapal Pengawas Perikanan Kelas II. Dalam merancang proses pembuatan kapal ini, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh tim, yakni tahapan pembuatan desain kapal, tahapan pengujian kapal seperti pembuatan model kapal dan propeller kapal, tahapan uji powering untuk mengetahui resistensi kapal dan kebutuhan mesin induk kapal supaya bisa mencapai kecepatan yang diinginkan, uji seakeeping dan uji maneuvering kapal. Setelah uji seakeeping dan manuevering selesai dilakukan, desain akan dikirim ke tempat produksi pembuatan kapal pengawas perikanan kelas II di Batam. Demikian alur produksi desain kapal pengawas perikanan kelas II dari Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika dan Laboratorium Hidrodinamika.