Kajian Konsep Teknologi Pengolahan Pasir Zirkon Lokal yang Mengandung Monasit, Senotim dan Ilmenit

Poernomo, Herry and Biyantoro, Dwi and Purwani, MV (2016) Kajian Konsep Teknologi Pengolahan Pasir Zirkon Lokal yang Mengandung Monasit, Senotim dan Ilmenit. EKSPLORIUM, 37 (2). pp. 73-88. ISSN e-ISSN 2503-426x p-ISSN 0854-1418

[thumbnail of Kajian Konsep Teknologi Pengolahan Pasir Zirkon Lokal yang Mengandung Monasit, Senotim dan Ilmenit]
Preview
Text (Kajian Konsep Teknologi Pengolahan Pasir Zirkon Lokal yang Mengandung Monasit, Senotim dan Ilmenit)
JURNAL_H.POERNOMO_PSTA_2016.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (8MB) | Preview

Abstract

Keberadaan zirkon (ZrSiO4) di alam kebanyakan berasosiasi dengan beberapa senyawa oksida berharga (SOB) seperti TiO2 dan oksida logam tanah jarang atau rare earth oxides (REO). Keterdapatan mineral alam di Indonesia yang mengandung zirkonium (Zr) dan REO tersebar di 13 wilayah mulai dari Provinsi Aceh sampai Papua Barat. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian adalah melakukan kajian integrasi teknologi pengolahan pasir zirkon lokal yang mengandung TiO2 dan REO. Penelitian dilakukan dengan menganalisis kandungan SOB dalam sampel pasir zirkon dari daerah Landak dan Tumbang Titi Kalimantan Barat serta Bangka menggunakan XRF. Berdasarkan kandungan SOB dalam pasir zirkon tersebut dapat diprediksi bahwa pasir zirkon dari daerah Landak dan Tumbang Titi Kalimantan Barat serta Bangka mengandung mineral zirkon (ZrSiO4), ilmenit (FeTiO3), monasit (LREE, Th)PO4, dan senotim (HREE, Y, Th)PO4. Berbasis jenis mineral tersebut diperoleh hasil kajian berupa diagram alir proses konsep teknologi konsentrat zirkon menjadi ZrO2 (zirkonia) dan ZrOCl2.8H2O (zirkonium oksiklorida) derajat industri serta zirkonia dan zirconium chemicals derajat nuklir, ilmenit menjadi TiO2, monasit menjadi Nd2O3 dan konsentrat Th(OH)4, senotim menjadi Y2O3, Gd2O3 dan konsentrat Th(OH)4 dalam satu kawasan pilot plant atau pabrik yang terintegrasi. Hasil kajian disimpulkan bahwa konsep pengolahan pasir zirkon lokal yang mengandung monasit, senotim, dan ilmenit dapat dilakukan secara terintegrasi dalam satu kawasan pabrik dengan hasil multi produk. Jika hal tersebut dapat direalisasikan di Indonesia dengan tambahan sistem pengolahan air limbah terpadu, maka selain aman bagi lingkungan juga dapat menghemat biaya produksi dan memberikan nilai tambah ekonomi bagi para pemegang izin usaha pertambangan zirkon.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Pemurnian dan Konversi Bahan Bakar Nuklir
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Pemurnian dan Konversi Bahan Bakar Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Akselerator
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 03 Jun 2018 09:27
Last Modified: 31 May 2022 04:45
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/2760

Actions (login required)

View Item
View Item