Gambaran resiliensi ibu dari anak pasien Covid-19 di Kota Salatiga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran resiliensi Ibu terhadap anaknya yang menjadi pasien Covid-19 di kota Salatiga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif denganpengambilan sampel secara purposive sampling. Jumlah partisipan penelitian yang terlibat dalampenelitian ini yakni sebanyak tiga orang Ibu dengan rentang usia 25-60 tahun dan memiliki anakterdiagnosa Covid-19. Hasil penelitian menemukan bahwa ketiga partisipan memiliki gambaran resiliensi yang berbeda. Pada partisipan pertama (SM) menunjukkan ia berhasil memenuhi ketujuh aspek resiliensi.Sedangkan pada partisipan kedua (SA) hanya empat aspek resiliensi saja yang terpenuhi yakni regulasiemosi, efikasi diri, kontrol terhadap impuls, dan kemampuan menganalisis masalah. Lalu pada partisipanketiga (IP) ia memenuhi enam aspek yakni regulasi emosi, optimisme, empati, efikasi diri, kontrol terhadap impuls, pencapaian. Pada penelitian ini juga ditemukan aspek pendukung lain dari resiliensi selain yang dipaparkan oleh Reivich & Shatte (2002), yakni berupa aspek dukungan sosial (keluarga danorang terdekat) serta religiusitas.