PENENTUAN JARAK PLTN DENGAN SUMUR MINYAK UNTUK ENHANCED OIL RECOVERY (EOR) DITINJAU DARI ASPEK KEHILANGAN PANAS DAN KESELAMATAN
DOI: http://dx.doi.org/10.17146/jpen.2013.15.2.1500
Sari
ABSTRAK
PENENTUAN JARAK PLTN DENGAN SUMUR MINYAK UNTUK ENHANCED OIL RECOVERY (EOR) DITINJAU DARI ASPEK KEHILANGAN PANAS DAN KESELAMATAN. EOR merupakan teknik untuk peningkatan perolehan minyak bumi dengan cara menginjeksikan material atau bahan lain ke dalam sumur minyak. Terdapat 3 teknik EOR yang sudah digunakan di dunia, yaitu Thermal Injection, Chemical Injection dan Miscible. Metode termal merupakan metode yang paling banyak digunakan di dunia, namun salah satu kelemahannya adalah kehilangan panas selama distribusi kukus ke sumur injeksi. Di Indonesia, penerapan EOR telah sukses dilakukan di lapangan duri, Riau menggunakan teknik injeksi uap, namun masih menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar untuk produksi uap. Untuk menghemat cadangan minyak bumi, dilakukan introduksi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) kogenerasi untuk memasok sebagian panas PLTN untuk proses EOR. Pada PLTN kogenerasi, aspek keselamatan menjadi prioritas utama. Tujuan studi adalah untuk mengevaluasi jarak PLTN dengan sumur minyak dengan mempertimbangkan kehilangan panas dan aspek keselamatan. Metode yang dilakukan kajian dan perhitungan menggunakan program Cycle Tempo. Hasil studi menunjukkan bahwa jarak 400 meter yang merupakan asumsi untuk exclusion zone reaktor Pebble Bed Modular Reactor (PBMR), dengan ketebalan isolasi pipa 1 in, maka kehilangan panas 277, 883 kw, sedangkan apabila digunakan ketebalan isolasi pipa 2 in, kehilangan panas menjadi 162,634 kw dan dengan ketebalan isolasi pipa 3 in, kehilangan panas menjadi 120,767 kw. Kehilangan panas dapat diatasi memberikan isolator pipa dan memperbaiki kualitas kukus dari saturated menjadi superheated.
Kata Kunci: EOR, kogenerasi, sumur minyak, PLTN, uap, fluida, daerah eksklusi
ABSTRACT
DISTANCE DETERMINATION OF NPP AND OIL RESERVOIR ON ENHANCED OIL RECOVERY BASED ON HEAT LOSS AND SAFETY IN VIEW POINT. EOR is a method used to increasing oil recovery by injecting material or other to the reservoir. There are 3 EOR technique have been used in the world, namely thermal injection, chemical injection dan Miscible. Thermal injection method is the method most widely used in the world, however, one drawback is the loss of heat during steam distribution to the injection wells. In Indonesia, EOR application has been successfully done in the field of Duri, Chevron uses steam injection method, but still use petroleum as a fuel for steam production. In order to save oil reserves, it was done the introduction of co-generation nuclear power plants to supply some of the heat of nuclear power plants for EOR processes. In cogeneration nuclear power plant, the safety aspect is main priority. The purpose of the study was to evaluate the distance NPP with oil wells by considering heat loss and safety aspects. The method of study and calculations done using Tempo Cycle program. The study results showed that in the distance of 400 meter as exclusion zone of PBMR reactor, with pipe insulation thickness 1 in, the amount of heat loss of 277, 883 kw, while in pipe isolation thickness 2 in, amount of heat loss became 162,634 kw and with isolation thickness 3 in, amount of heat loss 120,767 kw., heat loss can be overcome and provide insulation pipes and improve the quality of saturated steam into superheated.
Keywords: EOR, cogeneration, oil reservoir, NPP, steam, fluid, Exclusion Zone
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.