Identifikasi risiko/bahaya dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis pada pekerjaan konstruksi lift dan konstruksi atap

Pekerjaan di ketinggian pada pekerjaan konstruksi dikaitkan dengan bahaya dan kecelakaan. Menurut Kementerian Ketenagakerjaan mencatat tingginya angka kecelakaan kerja yang dialami pekerja bangunan relatif tinggi. Pekerjaan di ruang tertutup (confined space) adalah suatu ruangan yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : Konstruksi ruangan yang cukup untuk dimasuki dan dilakukan pekerjaan oleh seseorang di dalamnya, Akses keluar masuk terbatas, Tidak dirancang untuk ruang kerja dan pekerjaan terus menerus. Pekerjaan konstruksi elevator merupakan salah satu bagian pekerjaan konstruksi pada ruang terbatas dan mempunyai resiko kecelakaan kerja yang tinggi. Dalam proses pemasangan elevator dibutuhkan tenaga kerja yang langsung memasangnya di area proyek. Metode Fault Tree Analysis (FTA) merupakan teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi risiko yang berperan dalam mengidentifikasi risiko kegagalan. Metode ini dilakukan dengan pendekatan top down yang diawali dengan asumsi kegagalan dari peristiwa puncak (Top Event) kemudian merinci penyebab terjadinya Top Event hingga menjadi akar permasalahannya. Gerbang logika menggambarkan kondisi yang memicu kegagalan. Hasil dari penelitian ini adalah analisis penyebab bahaya melalui diagram Fault Tree Analysis (FTA) dari identifikasi risiko bahaya pada pekerjaan Konstruksi Lift dan Atap.