Optimisasi dosis dan kualitas citra CT-Scan untuk variasi pitch sebagai upaya proteksi radiasi di Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan

Optimisasi merupakan upaya dalam menjamin keselamatan radiasi pasien dan menjadi tindakan utama dalam mengatasi kekhawatiran 3 Mei 2021 Diterima14 Juli 2021 terhadap paparan radiasi CT-Scan. Hal ini menyebabkan munculnya berbagai upaya pengurangan dosis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis yang minimal dengan citra tetap berkualitas. Upaya optimisasi dilakukan oleh tim radiologi di Rumah Sakit Adam Malik Medan menggunakan CT-Scan GE 16 slice dan water fantom ukuran diameter 16 dan 32 cm, serta borang kuesioner kualitas citra.Pengambilan data dilakukan dengan cara mengamati pemeriksaan CT-Scan head,chest dan abdomen pada pasien dewasa (≥15 tahun). Data yang diambil adalah nilai CTDIvol dan DLP selama setahun.Kemudian dilakukan scan water fantom dengan protokol head menggunakan parameter pitch 0,562 dan 0,938.Chest dan abdomen menggunakan pitch 1,375 dan1,75.Hasil yang diperoleh dievaluasi dan diaplikasikan terhadap pasien.Kemudian dilakukan pengisian skor kuisioner kualitas citra.Hasil nilai CTDI Terbit 26 Juli 2021 _vol dan DLP dengan scan water fantom ukuran 16 dan 32 cm diperoleh penurunan nilai dosis, untuk pitch 0,938 lebih rendah 1,6% dibanding pitch 0,562 dan pitch 1,75 lebih rendah 1,2%, dibanding pitch 1,375. Untuk pemeriksaan CT head dengan menggunakan pitch 0,963 diperoleh nilai CTDI_vol 1,5% dan DLP 2 %. Untuk chest dengan menggunakan pitch 1,75 diperoleh nilai CTDI _vol 1,3% dan DLP 2%, sedangkan pemeriksaan abdomen dengan pitch 1,75 diperoleh nilai CTDI _vol 1,8% dan DLP 1,4%. Dari ketiga hasil ini diperoleh nilai CTDI _vol dan DLP lebih tinggi dari nilai DRL nasional. Nilai yang diperoleh lebih tinggi dari DRL nasional disebabkan oleh perbedaan protokol uji fantom dengan implementasi klinis dan kurangnya ketelitian menggunakan parameter lainnya serta perubahan parameter scan tidak secara menyeluruh. Diperoleh nilai skor 3 dalam form kuesioner menyatakan citra masih dapat diinterpretasi oleh dokter radiologi. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa upaya optimisasi dapat dilakukan dengan cara mengubah parameter pitch dengan memperhatikan parameter lainnya tanpa mengurangi kualitas citra yang diinterpretasikan oleh dokter radiologi.