Karakteristik pola penyakit pada nelayan pesisir pulau Ambon di Kecamatan Nusaniwe tahun 2022

Nadya, R. J. Riry and Paringotan, Y. Silalahi and Nathalie, E. Kaiola and Ritha, Tahitu (2022) Karakteristik pola penyakit pada nelayan pesisir pulau Ambon di Kecamatan Nusaniwe tahun 2022. Pattimura Medical Review (PAMERI), 4 (2): 4. pp. 36-53. ISSN 2686-5165

[thumbnail of 2686-5165_4_2_2022-4.pdf]
Preview
Text
2686-5165_4_2_2022-4.pdf - Published Version

Download (440kB) | Preview

Abstract

Masyarakat Indonesia yang berkehidupan di pesisir pantai memiliki lingkungan hidup yang khas dan berbeda dengan wilayah kota. Sebagian besar masyarakat di Timur Indonesia seperti masyarakat Maluku harus bertahan hidup di tengah keterpurukan kondisi ekonomi yang menjadi salah satu faktor masalah utama penyebab kesehatan masyarakat nelayan pesisir sangat memprihatinkan. Pola penyakit yang dihadapi nelayan pesisir biasanya berupa gangguan muskuloskeletal, gangguan mata, gangguan pencernaan, masalah gizi, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), gangguan pendengaran, masalah kebiasaan yang kurang baik karena konsumsi nutrisi yang kurang, perilaku hidup bersih dan sehat yang kurang, faktor lingkungan yang berperan seperti suhu, kelembapan, cuaca ekstrim, terkena gigitan binatang yang ada di laut, lamanya kontak dengan air laut, kurangnya kesadaran akan pentingnya penggunaan alat pelindung diri, kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pola penyakit pada nelayan pesisir Pulau Ambon di Kecamatan Nusaniwe tahun 2022, dengan desain penelitian cross sectional dan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada nelayan pesisir Pulau Ambon di Kecamatan Nusaniwe, pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling dengan sampel minimal 96 responden. Data diambil dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang terdiri dari 21 pertanyaan. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa, karakteristik pola penyakit terbanyak pada nelayan pesisir Pulau Ambon di Kecamatan Nusaniwe yaitu vulnus/luka (15,9%), diikuti dengan nyeri punggung bawah (12,4%) dan myalgia (11,7%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pola penyakit pada nelayan pesisir Pulau Ambon di Kecamatan Nusaniwe didominasi oleh vulnus/luka, nyeri punggung bawah, dan myalgia.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pola penyakit, Nelayan, Kecamatan Nusaniwe, Fishers, Ambon, Medical mapping
Subjects: Medicine & Biology
Depositing User: - Anneke
Date Deposited: 14 Sep 2023 03:40
Last Modified: 14 Sep 2023 03:40
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/21748

Actions (login required)

View Item
View Item