Hubungan antara aktivitas fisik dengan kesehatan mental remaja di masa pandemi covid-19

Farahdina, Bachtiar and Condrowati, Condrowati and Purnamadyawati, Purnamadyawati and Diah, Tika Anggraeni and Khairunnisa, Larasati and Alya, Sukma Bakti Meilana and Nur, Fadilah (2023) Hubungan antara aktivitas fisik dengan kesehatan mental remaja di masa pandemi covid-19. MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, 5 (2): 16. pp. 503-514. ISSN 2655-2728

[thumbnail of Jurnal_Farahdina Bachtiar_UPN Veteran Jakarta_2023-16.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Farahdina Bachtiar_UPN Veteran Jakarta_2023-16.pdf

Download (248kB) | Preview

Abstract

Salah satu penyebab utama terjadinya penyakit tidak menular adalah kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan. Pandemi Covid-19 berdampak secara tidak langsung pada aktivitas fisik seorang individu, termasuk pada remaja. Aktivitas fisik yang rendah tentunya akan menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, termasuk kesehatan mental. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan aktivitas fisik dengan mental, dimana aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan terjadinya masalah mental seperti stress, kecemasan, dan stress. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran aktivias fisik dan kesehatan mental pada remaja. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji hubungan antara aktivitas fisik dengan kesehatan mental remaja pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung ke responden, meliputi pertanyaan yang berisi data personal responden (umur, jenis kelamin, IMT), aktivitas fisik dengan menggunakan IPAQ-SF, serta kesehatan mental dengan menggunakan DASS-21. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Korelasi Pearson. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS 22.0. Responden dalam penelitian ini adalah remaja berusia 15-21 tahun sebanyak 93 orang. Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan jenis kelamin, yaitu p = 0,001 (p < 0,05). Penelitian ini tidak menemukan adanya hubungan aktivitas fisik dengan kesehatan mental remaja (p > 0,05). Nilai signifikansi untuk kategori stress yaitu p = 0,133, kategori kecemasan dengan nilai p = 0,163, dan skor depresi dengan nilai p = 0,374. Meskipun demikian, diketahui bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini (58,1%) cenderung melakukan aktivitas fisik ringan. Beberapa remaja mengalami stress, kecemasan, dan depresi dengan kategori ringan hingga sangat berat.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Aktivas fisik, Kesehatan mental, Remaja, Covid-19, Adolescents, Mental health, Exercise
Subjects: Health Resources
Health Resources > Health Services
Medicine & Biology
Medicine & Biology > Psychiatry
Social and Political Sciences
Social and Political Sciences > Social Concerns
Depositing User: - Een Rohaeni
Date Deposited: 05 Sep 2023 05:54
Last Modified: 05 Sep 2023 05:54
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/20774

Actions (login required)

View Item
View Item