Simulasi variabilitas iklim berbasis GCM untuk studi kekeringan dan banjir

Pola klimatik sinoptik berupa konsidi iklim basah dan kering wilayah Indonesia perioda tahun 1988 sampai dengan 1998 telah diteliti. Analisis dilakukan berdasarkan data observasi (hasil penelitian Departemen Pertanian) dan data hasil ekperimen simulasi model sirkulasi atmosfer global (AGCM) CSIRO 9-level (CSIRO9).
Pola klimatik sinoptik data observasi dibandingkan dengan hasil simulasi CSIRO9. Perbandingan antara pola sinoptik simulasi CSIRO9 dan obsevasi menyatakan kesesuaian, bahwa perioda 1998 sampai 1998, simulasi pada umumnya kondisi curah hujan di atas normal. Kondisi tersebut menungkinan untuk terjadi banjir terutama di daerah-daerah rawan banjir.