Validasi komprehensif model area terbatas untuk wilayah Indonesia

Dalam penelitian ini, kinerja model iklim area terbatas dikaji secara lebih mendalam. Kajian tidak hanya dilakukan dengan membandingkan luaran model dengan hasil pengamatan secara langsung, namun juga dilihat variabilitas temporal dan spasialnya melalui teknik principal component analysis (PCA). Dua variabel iklim yang berbeda karakter, curah hujan yang merupakan varibel iklim lokal dan tekanan muka laut yang berskala regional, dari model DARLAM dibandingkan dengan pengamatan untuk melihat kemampuan model dalam mensimulasikan iklim Indonesia baik yang berskala lokal maupun regional. Hasil perbandingan antara model dengan pengamatan menunjukkan bahwa variable iklim yang berskala besar lebih mudah disimulasikan oleh model. Untuk curah hujan, model hanya mampu mensimulasikan osilasi tahunan secara umum, namun belum mampu mensimulasikan penyebaran spasial maupun pengaruh fenomena El Nino atau La Nina dengan baik.