Hubungan antara pemakaian bahan bakar dan kenaikan karbon dioksida di Indonesia

W.Eko Cahyono (2012) Hubungan antara pemakaian bahan bakar dan kenaikan karbon dioksida di Indonesia. In: Seminar Nasional Sains Atmosfer & Antariksa 2012: Memperkuat Sains Atmosfer dan Antariksa serta Teknologinya untuk mendukung Kemandirian Kedirgantaraan Nasional, 27 November 2012, Puspitek Serpong.

[thumbnail of Prosiding_W.Eko_LAPAN_2012.pdf]
Preview
Text
Prosiding_W.Eko_LAPAN_2012.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Bahan bakar fosil dibakar untuk menghasilkan energi karbon, bahan yang tersimpan di dalamnya diemisikan hampir seluruhnya berupa CO₂. Bahan bakar fosil utama yang dibakar oleh manusia adalah minyak bumi (minyak), gas alam dan batu bara. CO₂ yang dipancarkan oleh pembakaran bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik, industri, transportasi, dan juga di rumah-rumah dan bangunan komersial. Sumber alami karbon dioksida lebih dari 20 kali lebih besar daripada sumber-sumber akibat aktivitas manusia, tetapi selama periode yang panjang beberapa tahun sumber daya alam sangat erat diimbangi dengan kemerosotan alami seperti pelapukan batuan benua dan fotosintesis senyawa karbon of tanaman dan plankton laut. Sebagai hasil dari keseimbangan ini, konsentrasi karbon dioksida atmosfer tetap antara 260 dan 280 bagian per juta untuk 10.000 tahun antara akhir glasial maksimum dan awal era industri. Sejak Revolusi Industri, sekitar tahun 1800, pembakaran bahan bakar fosil telah menyebabkan peningkatan dramatis CO₂ di atmosfer, mencapai tingkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam 400 ribu tahun terakhir. Peningkatan ini telah mengimplikasikan sebagai penyebab utama pemanasan global. Ada korelasi yang tinggi antara jumlah emisi karbon dioksida dan konsumsi bahan bakar di Indonesia untuk semua persamaan. Kuadrat dari koefisien korelasi adalah 0.81, 0.67, 0.63 dan 0.62

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: bahan bakar fosil, karbon dioksida, suhu, pemanasan global
Subjects: Atmospheric Sciences > Aeronomy
Energy > Fuels
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
Depositing User: - Aullya -
Date Deposited: 21 Oct 2023 13:32
Last Modified: 21 Oct 2023 13:32
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/20414

Actions (login required)

View Item
View Item