Analisis tingkat keasaman dan komposisi kimia air hujan sebagai dampak kebakaran hutan di Pontianak (Kalbar)

Tuti Budiwati and Wiwiek Setyawati and Asri Indrawati (2012) Analisis tingkat keasaman dan komposisi kimia air hujan sebagai dampak kebakaran hutan di Pontianak (Kalbar). In: Seminar Nasional Sains Atmosfer & Antariksa 2012: Memperkuat Sains Atmosfer dan Antariksa serta Teknologinya untuk mendukung Kemandirian Kedirgantaraan Nasional, 27 November 2012, Puspitek Serpong.

[thumbnail of Prosiding_Tuti_LAPAN_2012.pdf]
Preview
Text
Prosiding_Tuti_LAPAN_2012.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kebakaran hutan akan mengemisikan aerosol dan gas-gas NH3, NO2, SO₂ yang berpotensi menimbulkan hujan asam dan pembentukan ozon. Dengan menganalisis data kimia air hujan pada periode 2002 sampai 2009 dari hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika di Pontianak-Kalimantan Barat, maka akan diketahui kenaikan tingkat keasaman air hujan sebagai dampak dari kebakaran hutan. Nilai pH pada akhir tahun 2006 sampai awal tahun 2007 menurun sebagai dampak penurunan kualitas udara akibat kebakaran hutan pada tahun tersebut. Kecenderungan pH naik berarti tingkat keasaman turun, ada faktor penetralan dari parameter anion seperti amonium yang merupakan dampak dari hasil pembakaran biomasa berupa NH, atau NH, dalam aerosol juga dikarenakan terjadi penurunan jumlah hotspot tahun 2007 sampai 2009 yang berdampak pada pengurangan luas wilayah kebakaran. September sampai Desember 2006, nilai pH rata-rata adalah 5,51 (5,36-5,62). Dari Januari sampai Juli 2007, nilai pH rata-rata adalah 5,11 (4,78- 5,85). Terdapat slope penurunan pH sebesar 0,044 per bulan September 2006 sampai Juli 2007. Polutan yang tinggi di Pontianak dan Ketapang dibandingkan kota lainnya signifikan dengan hotspot sebagai indikasi terjadinya kebakaran hutan. Kejadian hujan asam dengan pH dibawah 5,6 di Pontianak adalah 41,07%.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Aerosol, gas-gas NH3, NO₂, SO₂, NH, dalam aerosol, pembakaran biomass, hujan asam
Subjects: Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Lingkungan Atmosfer
Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Pemanfaatan Data dan Diseminasi Informasi
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
Depositing User: - Aullya -
Date Deposited: 21 Oct 2023 13:25
Last Modified: 21 Oct 2023 13:25
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/20413

Actions (login required)

View Item
View Item