Hubungan Cabin Fever dengan gejala depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2020

Hendra Vernando William Chandra, Sumampouw and Noer Saelan, Tadjudin (2022) Hubungan Cabin Fever dengan gejala depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2020. MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, 4 (12): 15. pp. 3369-3376. ISSN 2655-2728

[thumbnail of Jurnal_Hendra Vernando William Chandra Sumampouw_Universitas Tarumanagara Jakarta_2022.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Hendra Vernando William Chandra Sumampouw_Universitas Tarumanagara Jakarta_2022.pdf - Published Version

Download (367kB) | Preview

Abstract

Pembatasan sosial berskala besar atau PSBB dilakukan dikarenakan terjadinya pandemi COVID-19 di seluruh dunia termasuk Indonesia yang menyebabkan semua warga Indonesia harus tetap dalam rumah dan menjaga jarak antara satu sama lain. Dengan adanya PSBB, semua orang termasuk mahasiswa khususnya mahasiswa fakultas kedokteran harus menetap di kediamannya masing-masing seperti di kos, dimana mereka harus berupaya bertahan hidup sendirian dan jauh dari kerabat terdekat. Sendirian di dalam ruang yang kecil dan kurang interaksi dengan orang sekitar bisa menyebabkan munculnya beberapa perasaan seperti iritabilitas, kemurungan, kebosanan, dan perasaan tidak puas yang saat ini dikenal dengan istilah Cabin Fever. Terjadinya cabin fever bisa memicu suatu individu untuk mengalami gejala depresi. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dari cabin fever dengan gejala depresi. Pada penelitian ini digunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Diperoleh 106 responden yang diambil melalui random sampling pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2020 yang dilakukan dengan mengisi dua kuesioner yaitu Cabin Fever Phenomenon dan Beck Depression Inventory II secara online. Pada hasil penelitian ini didapatkan sebanyak 23 (21.7%) mahasiswa yang terkena cabin fever, 22 (95.7%) diantaranya mengalami depresi. Ditemukan adanya hubungan yang signifikan berdasarkan analisis statistik antara cabin fever dengan depresi (p-value 0.000).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Depresi, COVID-19, Depression (emotion, Cabin fever
Subjects: Medicine & Biology > Psychiatry
Medicine & Biology > Stress Physiology
Depositing User: - Rulina Rahmawati
Date Deposited: 02 Aug 2023 07:12
Last Modified: 02 Aug 2023 07:12
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/20340

Actions (login required)

View Item
View Item