Penentuan keputusan investasi saham berdasarkan undervalued atau overvalued price

Penelitian ini bertujuan untuk membantu investor dalam menentukan keputusan investasi saham menggunakan Security Market Line (SML). SML adalah representasi grafis dari model Capital Asset Pricing Model(CAPM), merupakan garis yang menghubungkan tingkat pengembalian yang diharapkan dengan tingkat risiko sistematis yang dihadapi. Saham-saham akan diklasifikasikan sebagai undervalued atau overvalued berdasarkan tingkat risiko dan tingkat pengembalian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Sampel yang dianalisis adalah saham-saham dari 15 perusahaan sub-sektor perkebunan di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sampel, terdapat tujuh saham perusahaan yang digolongkan undervalued dengan keputusan investasi untuk membeli saham. Sementara delapan perusahaan lain dinilai terlalu tinggi, sehingga keputusan investasi adalah menjual saham.