Karakteristik reaktivitas teras silisida RSG-GAS

Tujuan program konversi teras RSG-GAS menggunakan bahan bakar silisida adalah memperpanjang waktu siklus operasi sehingga dapat meningkatkankeandalan dan utilisasi reaktor. Dibanding dengan desain awal yang menggunakan bahan bakar oksida 2,96 gUCM kubik, teras setimbang silisida 2,96 gUcm kubik memiliki keandalan yang lebih baik. Teras setimbang silisida ini direncanakan melalui dua tahap konversi teras menggunakan teras campuran. Tahap pertama adalah konversi dari oksida ke silisida dengan kerapatan 2,96 gUcm kubik. Tahap kedua adalah konversi teras silisida dengan muatan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mendapatkan karakteristik teras RSG-GAS yang unjuk kerjanya tidak mengurangi kriteria keselamatan dan kemampuan utilisasi selama konversi teras. Dalam penelitian ini, strategi manajemen bahan bakar di dalam teras silisida sama seperti digunakan pada teras oksida yaitu pola 5/1 (5 elemen bakar satu elemen kendali). Desain teras dilakukan dengan kombinasi paket program WIMS-D/4 dan paket program difusi neutron Batan EQUIL-2D. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa karakteristik teras oksida dan silisida memiliki kesesuaian tidak ada parameter yang melanggar batas keselamatan.