PKK Exchange: Pelatihan urban farming pada masyarakat remote area kota palembang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan berbasis SDG’S

Adita Utami and M. Agung Pradana and Ismail Marosy and Irdyna Syachira and Putri Monika and Ahmad Hardiyansyah (2023) PKK Exchange: Pelatihan urban farming pada masyarakat remote area kota palembang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan berbasis SDG’S. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (1): 14. 127 -135. ISSN 2599-0764

[thumbnail of Jurnal_Adita Utami_Universitas Pertamina Jakarta_2023-14.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Adita Utami_Universitas Pertamina Jakarta_2023-14.pdf

Download (680kB) | Preview

Abstract

Kawasan daerah tempat yang dilakukan pengabdian masyarakat merupakan daerah remote area strategis namun minimnya jangkauan pemerintah dan jauh dari area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palembang menjadikannya tidak dilirik. Dampak dari minimnya aksi pemerintah pada daerah pinggiran menyebabkan turunnya Corporate Social Responsibility PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju melakukan pengembangan desa dengan menyediakan sarana prasarana berupa greenhouse. Namun, ketidaktahuan masyarakat dalam hal intelektual penggunaannya menjadikan lahan tersebut terbengkalai dan tidak berdampak secara sosial maupun ekonomi bagi warga sekitar. Hal inilah yang mendorong tercetusnya untuk melakukan restrukturisasi lahan yang terbengkalai menjadi pusat kegiatan hidroponik yang berbasis SDGs dan tentunya diharapkan dapat membawa pengaruh bagi masyarakat dengan melakukan pembekalan intelektual sistem hidroponik dari daerah yang sudah berhasil menerapkannya terlebih dahulu. Project yang dilaksanakan yakni socio-prenuer dengan melakukan pemberdayaan masyarakat khususnya ibu-ibu untuk memanfaatkan lokasi sekitar untuk dapat menghasilkan income tambahan keluarga dengan jenis project yakni economic-oriented yang diharapkan
dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dari hasil panen yang pasarkan. Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu: penyuluhan urban farming (Hidroponik) bersama praktisi di kelurahan, Gotong royong penyiapan lahan dan pebangunan instalasi sistem hidroponik, Pelaksanaan kegiatan penyemaian serta Perawatan area Hidroponik, Pelatihan hidroponik, dan Panen Raya dan Pemasaran produk. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu: mitra dapat secara mandiri melakukan penanaman hidroponik dan menjual hasil pertanian dengan laba yang lebih tinggi dari modal awal.

The area where community service is carried out is a strategic remote area, but the lack of government coverage and far from the Palembang Special Economic Zone (KEK) area makes it not ogled. The impact of the lack of government action on the outskirts of the area has led to the decline
in Corporate Social Responsibility of PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju to develop villages by providing infrastructure in the form of a greenhouse. However, the ignorance of the community in terms of intellectual use of the land has left the land neglected and has no social or economic impact on the local residents. This is what prompted the spark to restructure abandoned land into a center for hydroponic activities based on SDGs and of course it is hoped that it can have an influence on the community by providing intellectual supplies of hydroponic systems from areas that have successfully implemented it first. The project carried out is socio-prenuer by empowering the community, especially mothers to take advantage of the surrounding location to be able to generate additional family income with the type of project, namely economic-oriented which is expected to provide welfare for the community from the marketed crops. The types of activities carried out are: urban farming (Hydroponics) counseling with practitioners in the kelurahan, Gotong royong for land preparation and construction of hydroponic system installations, Implementation of seeding activities and Hydroponic area maintenance, Hydroponic training, and Harvest and product marketing. The results of this community service activity are: partners can independently carry out hydroponic planting and sell agricultural products with a higher profit than the initial capital.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Hidroponik, Pelatihan, Produk agrikultur, Hydroponic, Training, Agricultural products, Agricultural economics, Agricultural training
Subjects: Urban & Regional Technology & Development > Economic Studies
Agriculture & Food > Agricultural Economics
Agriculture & Food > Agronomy, Horticulture, & Plant Pathology
Depositing User: - Een Rohaeni
Date Deposited: 15 Sep 2023 05:02
Last Modified: 15 Sep 2023 05:02
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/19566

Actions (login required)

View Item
View Item