Kajian pengendalian banjir di Jakarta untuk antisipasi perubahan iklim global

M.Fakhrudin and Iwan Ridwansyah and Dini Daruati (2008) Kajian pengendalian banjir di Jakarta untuk antisipasi perubahan iklim global. In: Prosiding Seminar Nasional Limnologi IV, IPB International Convention Center, Bogor.

[thumbnail of Prosiding Seminar Nasional Limnologi_M. Fakhrudin_303-314_2008.pdf]
Preview
Text
Prosiding Seminar Nasional Limnologi_M. Fakhrudin_303-314_2008.pdf

Download (310kB) | Preview

Abstract

Banjir yang terjadi di Jakarta beberapa tahun terakhir ini semakin besar baik dari segi frekuensi kajadian maupun besaran, disisi lain kawasan Ibu Kota Jakarta merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian, sehingga bila terjadi banjir mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Menurut Bappenas kerugian akibat banjir di Jabodetabek pada awal tahun 2007 sebesar 8,8 trilyun rupiah. Makalah ini bertujuan untuk mengungkapkan hasil kajian berbagai jenis pengendalian banjir, antara lain : sumur resapan, kolam perikanan, dan situ yang dapat diterapkan di Kawasan Jabopunjur. Hasil analisis data curah hujan beberapa tahun di wilayah penelitian yang mencakup DAS Ciliwung, DAS Bekasi, DAS Pesanggrahan, DAS Grogol, DAS Krukut, DAS Cipinang, DAS Sunter dan DAS Cakung menunjukkan telah terjadi peningkatan pola hujan deras yang semakin besar. Hasil pengamatan pasang air laut di Stasiun Tanjung Priok ketika banjir 1996, 2002, dan 2007 juga mengami kecenderungan yang semakin tinggi. Kedua hal inilah yang diduga merupakan indikasi awal dampak dari perubahan iklim global dan ini menyebabkan potensi kejadian banjir semakin besar. Kondisi ini diperparah lagi dengan peningkatan daerah yang kedap air. Hasil interpertasi citra Spot wilayah penelitian pada tahun 2006 daerah terbangun sudah mencapai 89.308 ha (51%), meningkat sekitar 9.424 ha dari tahun 2000. Kajian ini menyimpulkan bahwa pengurangan banjir dengan sumur resapan sangat efektif, hampir semua aliran permukaan dapat diresapkan ke dalam tanah, sehingga selain memperkecil banjir dan juga berguna sebagai imbuhan (recharge) air tanah. Selain itu situ dan kolam perikanan juga efektif untuk menurunkan banjir terutama dalam hal memerlambat waktu mencapai puncak banjir.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: banjir, sumur resapan, kolam, situ, hujan deras
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Natural Resource Management
Natural Resources & Earth Sciences > Hydrology
Natural Resources & Earth Sciences > Limnology
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 30 Aug 2023 08:10
Last Modified: 30 Aug 2023 08:10
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/18567

Actions (login required)

View Item
View Item