USULAN MODEL PENGELOLAAN SUMBERDAYA BUDAYA: PEMIKIRAN BERDASARKAN KASUS-KASUS DI KALIMANTAN

  • Wasita Wasita

Abstract

Tulisan ini membahas sejumlah kasus pengelolaan sumber daya budaya di Kalimantan yang tidak sesuai
dengan Undang-Undang Cagar Budaya dan menyusun gagasan tentang sebuah model pelestarian cagar budaya
berbasis pemanfaatan. Upaya tersebut dilakukan dengan mengidentifkasi dan mengevaluasi implemantasi peraturan
dan kegiatan pelestarian yang telah dilakukan oleh para pemangku kepentingan kebudayaan di Kalimantan. Hasil
evaluasi menunjukkan adanya standar ganda penerapan peraturan pelestarian cagar budaya di Kalimantan.
Selain itu, persepsi subyektif-afektif dan kepentingan stakholders ternyata juga mempengaruhi tujuan dan aktivitas
pengelolaan cagar budaya. Dengan demikian, model pelestarian yang diajukan adalah menginduksikan perspektif
pemanfaatan cagar budaya dalam konteks sistem, yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam aktivitas
pelestariannya, serta memposisikan instansi arkeologi sebagai fasilitator, mediator, dan pengawas pelestarian
cagar budaya.
How to Cite
Wasita, W. (1). USULAN MODEL PENGELOLAAN SUMBERDAYA BUDAYA: PEMIKIRAN BERDASARKAN KASUS-KASUS DI KALIMANTAN. Naditira Widya, 6(2), 170-194. https://doi.org/10.24832/nw.v6i2.171