Status trofik danau – danau paparan banjir DAS Mahakam

Danau-danau paparan banjir Mahakam merupakan suatu kompleks yang sangat luas dan terdiri atas berbagai sistem perairan darat, yang meliputi danau-danau besar dan kecil, sungai, hutan dan hutan rawa gambut, yang semuanya berakhir di lembah Mahakam. Danau paparan banjir mempunyai peranan penting baik secara ekonomi, ekologi, dan hidrologi. Pada penelitian ini telah dikaji tingkat kesuburan perairan danau-danau paparan banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesuburan perairan danau-danau paparan banjir di Kalimantan Timur sebagai akibat dari peningkatan beban masukan nutrient atau unsur hara. Penelitian ini dilakukan di enam lokasi, empat di antaranya adalah danau-danau paparan banjir Di Kabupaten Kutai Kartanegara, yaitu Semayang, Melintang, Jempang, dan Wis. Dua lokasi lainnya berada di Kabupaten kutai Barat, yaitu Danau Barong dan Waduk Mentiwan. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Maret 2007 yang mewakili musim kemarau dan bulan Mei 2007 yang mewakili musim Hujan. Tingkat kesuburan perairan danau dihitung berdasarkan beberapa parameter yang sangat berpengaruh terhadap kesuburan danau yaitu: Total Fosfat, Total Nitrogen, Klorofil-a, dan Kecerahan. Dari dua kali pengamatan tampak bahwa pada musim kemarau status trofik danau-danau paparan banjir berkisar antara ultra oligotropik di stasiun 3 Jempang dan stasiun 1 Barong, sampai dengan eutropik ringan di stasiun 4 Jempang dan stasiun 3 Wis. Sedangkan pada musim hujan di mana danau-danau paparan banjir berada pada puncak genangannya, maka status tropiknya semua menjadi ultraoligotropik.