Gambaran koping spiritual remaja pengguna napza di LPKA kelas I Tangerang dan Blitar

Pieters, Kothot Pindardhi and Jacquelinda, Sandra Sembel and Maria, Susila Sumartiningsih and Sumiaty, Aiba (2022) Gambaran koping spiritual remaja pengguna napza di LPKA kelas I Tangerang dan Blitar. MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, 4 (11): 22. pp. 3108-3118. ISSN 2655-2728

[thumbnail of Jurnal_Pieter Pindardhi_Universitas Pelita Harapan_2022-22.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Pieter Pindardhi_Universitas Pelita Harapan_2022-22.pdf

Download (258kB) | Preview

Abstract

Komisi perlindungan anak Indonesia mencatat jumlah remaja pengguna NAPZA meningkat hampir 400% selama 2011-2014. Hal ini berakibat semakin banyak anak menjalani sanksi hukuman di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Mereka
kehilangan bimbingan orangtua untuk mengembangkan kemampuan koping spiritualnya. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran koping spiritual remaja pengguna NAPZA di LPKA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptifkualitatif. Sampel dipilih dengan convenience sampling, mencakup remaja pengguna NAPZA di LPKA Kelas 1 Tangerang dan Blitar. Kriteria inklusinya: pengguna NAPZA yang menjalani masa tahanan minimal 1 tahun, berumur 13-17 tahun, beragama Kristiani, sebelum menjalani masa tahanan tinggal bersama keluarga, berstatus sebagai siswa pada suatu sekolah saat ditangkap, mampu berbahasa Indonesia, dan bersedia ikut serta dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan secara in depth interview. Data hasil wawancara dianalisa dan dikelompokkan berdasarkan alasan utama menggunakan NAPZA, pandangan remaja terhadap koping spiritualitas dan hubungan kepercayaan dianut, sumber koping sebagai dukungan rohani dan cara menggunakan. Para remaja menggunakan NAPZA saat menghadapi masalah sebagai alasan pelarian menyelesaikan masalah, sedangkan tinjauan pandangan koping spiritual yakin Tuhan dapat menolong menyelasiakan masalah. Namun, tidak tepat memilih koping spiritualitas dan tidak mendayagunakannya secara efektif sumber dukungan. Selanjutnya mereka berkomitmen untuk melakukan perubahan rohani setelah selesai menjalani masa hukumannya. Koping spritual dalam mendukung pemulihan remaja pengguna NAPZA sangat penting. Perlu adanya penelitian kuantitatif dan kualitatif mencakup remaja beragam agama ditinjau dari siraman rohani dan konseling lebih banyak selama remaja di LPKA.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Remaja, NAPZA, Coping Spritual
Subjects: Social and Political Sciences
Social and Political Sciences > Psychology
Social and Political Sciences > Social Concerns
Depositing User: - Een Rohaeni
Date Deposited: 14 Jun 2023 08:27
Last Modified: 14 Jun 2023 08:27
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/18091

Actions (login required)

View Item
View Item