Penerapan pendekatan problem solving melalui media puzzle untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Kupang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan partisipasi aktif dan hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kupang dengan menggunakan pendekatan problem solving melalui media puzzle dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran Sosiologi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Kupang. Kriteria keberhasilan untuk partisipasi aktif tedapat 20 siswa tiap indikator dan untuk hasil belajar apabila nilai yang diperoleh 30 siswa mencapai nilai minimal 70 yakni batas nilai KKM. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Untuk menganalisis data dari hasil lembar observasi partisipasi aktif dan nilai rata-rata kelas mengunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan problem solving melalui media puzzle pada mata pelajaran Sosiologi dapat meningkatkan partisipasi aktif dan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil observasi peningkatan partisipasi aktif belajar siswa pada siklus II. Pada aspek menyimak penjelasan guru meningkat sebanyak 9 siswa, memperhatikan saat pembelajaran dengan problem solving meningkat sebanyak 9 siswa, memberikan pendapat memecahkan masalah meningkat sebanyak 4 siswa, memberikan tanggapan terhadap pendapat orang/kelompok lain meningkat sebanyak 7 siswa, bertanya pada guru mengenai materi yang dirasa belum jelas meningkat sebanyak 17 siswa, menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru meningkat sebanyak 4 siswa, berantusias dan berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok meningkat sebanyak 3 siswa, berkonsentrasi saat mengerjakan soal/kuis dengan problem solving meningkat sebanyak 3 siswa, tanggung jawab sebagai anggota kelompok meningkat sebanyak 10 siswa, setiap anggota kelompok saling mendukung dan mau bekerja sama meningkat sebanyak 12 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan terhadap partisipasi aktif siswa pada mata pelajaran Sosiologi menggunakan pendekatan problem solving melalui media puzzle. Penggunaan pendekatan problem solving melalui media puzzle bahwa telah terjadi peningkatan hasil belajar Sosiologi dari siklus I ada 5 siswa yang hasil belajar belum di atas nilai KKM menjadi semua siswa mencapai nilai di atas KKM pada tahap siklus II.