Pemulihan kondisi daerah aliran sungai prioritas dengan pemodelan (Studi kasus : DAS Citanduy)

Perubahan pada pola penggunaan lahan, seiring dengan ekspansi daerah urban sebagai akibat dari peningkatan jumlah penduduk ataupun faktor sosial-ekonomi lainnya, dapat mengubah debit maupun pola musiman air sungai. Perubahan pola debit air sungai dapat mengakibatkan pengaruh yang tidak menguntungkan. Makalah ini bertujuan untuk memberikan panduan dalam pemulihan kondisi DAS berdasarkan analisis hasil pemodelan pada DAS prioritas terpilih, yaitu Citanduy. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah analisis hasil pemodelan dan penyusunan rekomendasi program pemulihan. Analisis hasil pemodelan DAS Citanduy menunjukkan bahwa adanya pengaruh pemanasan global akan mengakibatkan berkurangnya curah hujan sehingga akan terjadi perubahan total runoff menjadi lebih kecil; perbaikan kerusakan pada kemampuan infiltrasi dari tingkat tinggi ke tingkat yang lebih rendah akan terjadi jika dilakukan 15% artificial recharge; serta tekanan jumlah penduduk dan perubahan iklim juga akan menyebabkan kenaikan konsentrasi beban polutan pada DAS Citanduy. Perbaikan kerusakan dalam upaya merubah pola distribusi total runoff bulanan menjadi lebih baik dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain adalah peningkatan infiltrasi dengan cara mengurangi koefisian air larian, upaya artificial recharge dan modifikasi jenis tanaman atau tutupan lahan.