Wilson, Sinambela (2010) Telaah observasi heliosfer selama Oktober-Nopember 2003 dikaitkan dengan badai geomagnet sangat kuat. Matahari dan Lingkungan Antariksa, Seri ke-4, Edisi 2010. pp. 27-35. ISSN 2597-7873
Bunga Rampai_ Wilson Sinambela _LAPAN_2010.pdf
Download (1MB) | Preview
Abstract
Meskipun dalam fase menurun dari aktivitas matahari, periode Oktober-November, 2003, tetapi merupakan periode dengan jumlah flare matahari yang banyak dan terkuat (sampai mencapai kelas X28). Sesungguhnya tiga flare dalam periode ini diklasifikasikan sebagai flare terkuat yang pernah direkam sejak tahun 1976. Analisis efek kebumian dari aktivitas matahari yang sangat kuat ini dilakukan. Dalam periode ini terjadi badai geomagnet terkuat disebabkan 016 interaksi angin surya yang padat dan cepat. Banyak dad badai geomagnet ini diketemukan tidak terkait dengan medan magnet antarplanet (Interplanetary Magnetic Field/JMF) komponen Z negatif (Bz neg). Dalam kenyataannya, ketika Bz negatif, indeks geomagnet Kp sebagian besar adalah rendah. Nilai-nilai Bz besar terkait dengan peningkatan aktivitas geomagnet. Diketemukan bahwa indeks geomagnet Kp terkait dengan tekana.n angin surya dan bukan dengan arah dan magnitudo dari medan magnet antarplanet.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Flare matahari, Badai Geornagnet, Medan Magnet Antarplanet |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Informasi Khusus dan Bantuan Teknis > Sains Antariksa |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa |
Depositing User: | - Een Rohaeni |
Date Deposited: | 30 May 2023 01:48 |
Last Modified: | 30 May 2023 01:48 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/17323 |