Puguh, Dwi Raharjo (2009) Pemodelan hidrologi untuk identifikasi daerah rawan banjir di sebagian wilayah Surakarta menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografi). Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 16 (1). pp. 1-9. ISSN 2549-8029
Jurnal_Puguh Dwi Raharjo_Puslit Limnologi_1-9_2009.pdf
Download (2MB) | Preview
Abstract
Banjir di daerah Surakarta jarang terjadi sebelumnya. Banjir ini disebabkan karena sungai Bengawan Solo tidak mampu menampung aliran langsung permukaan sehingga terjadi luapan yang menggenangi wilayah di sekitar sungai. Model hidrologi pada SIG (Sistem Informasi Geografis) dapat digunakan sebagai pendeteksi dan identifikasi lokasi-lokasi yang rawan terhadap banjir. Pengembangan model didasarkan pada tipologi wilayah meliputi aliran langsung permukaan secara kualitatif serta grid spasial arah aliran, akumulasi aliran serta konsentrasi aliran. Wilayah yang teridentifikasi mempunyai akumulasi aliran serta konsentrasi aliran tinggi meliputi Kecamatan Banjarsari, Jebres, Masaran, Sragen, Sambungmacan, Tangen, dan Gesi. Wilayah di dalam DAS (Daerah Aliran Sungai) yang teridentifikasi rawan terhadap banjir meliputi Kecamatan Masaran, Sidoredjo, Plupuh dan sebagian daerah Jebres. Pada kawasan tersebut curah hujan harian mencapai maksimal sebesar 104-121 mm/hari.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Banjir, Bengawan Solo, Aliran langsung, Pemodelan hidrologi, GIS. |
Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Hydrology |
Divisions: | OR Kebumian dan Maritim > Kebencanaan_Geologi |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 19 May 2023 07:09 |
Last Modified: | 19 May 2023 07:09 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/16819 |