Pengembangan dan validasi metode analisis spektrofotometri UV-Vis derivatif untuk deteksi kombinasi hidrokortison asetat dan nipagin pada sediaan krim

Ayu, Merli Wahyuni and Muhammad, Hilmi Afthoni and Rollando, Rollando (2022) Pengembangan dan validasi metode analisis spektrofotometri UV-Vis derivatif untuk deteksi kombinasi hidrokortison asetat dan nipagin pada sediaan krim. Sainsbertek Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi, 3 (1): 17. pp. 239-247. ISSN 2797-1244

[thumbnail of Jurnal_Ayu Merli Wahyuni_Universitas Ma Chung Malang_2022-17.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Ayu Merli Wahyuni_Universitas Ma Chung Malang_2022-17.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (567kB) | Preview

Abstract

Biji melinjo termasuk komoditas pangan yang banyak terdapat di Aceh. Pemanfaatannya terbatas sebagai olahan sayur dan bahan baku pembuatan emping. Biji melinjo mengandung antioksidan yang tergolong dengan nilai IC50 59,52 ppm kuat bahkan setara dengan antioksidan sintetik Butylated Hydrotolune (BHT). Antioksidan adalah senyawa yang memiliki banyak manfaat untuk Kesehatan kulit yaitu sebagai antipenuaan dan perlindungan dari sinar UV. Atas dasar hal tersebut, maka biji melinjo dapat dioptimalkan penggunaanya sebagai sediaan kosmetik berupa serum mikroemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasikan formula serum ekstrak biji melinjo yang memenuhi persyaratan uji mutu fisik dan mengetahui aktivitas antioksidan yang terdapat dalam serum mikroemulsi ekstrak biji melinjo.
Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Eksperimental ini didasarkan pada formulasi dan uji-uji yang dilakukan dalam penelitian ini. Data hasil uji yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisa menggunakan metode ANOVA one way. Sediaan serum mikroemulsi ekstrak biji melinjo yang telah dibuat dilakukan uji mutu fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, tipe emulsi, hedonik, viskositas, ukuran partikel, kelembapan, dan iritasi serta uji aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula 3 ekstak biji melinjo 10% lebih unggul dibandingkan dua formula lainnya dalam hal pengujian organoleptis, homogenitas, pH, uji viskositas, tipe emulsi, ukuran globul, uji kelembapan, dan uji iritasi. Uji DPPH sediaan serum mikroemulsi ekstrak biji melinjo memiliki aktivitas antioksidan sedang hingga kuat dengan perolehan nilai IC50 pada F1 118,28 ppm, F2 88,03 ppm, dan F3 80,63 ppm

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Derivatif, Hidrokortison asetat, Nipagin, Krim, Spektrofotometri UV-Vis
Subjects: Medicine & Biology > Pharmacology & Pharmacological Chemistry
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 10 May 2023 02:06
Last Modified: 10 May 2023 02:06
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/16347

Actions (login required)

View Item
View Item